Banda Aceh, Tubinnews – Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj. Safriati, menyampaikan pesan inspiratif kepada mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dalam kuliah motivasi bertema “Dari Kuliah ke Karier,” yang digelar sebagai bagian dari Lustrum ke-7 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USK pada Senin (4/11/2024). Acara di Multipurpose Auditorium FMIPA ini juga dihadiri oleh Pj Ketua PKK Kota Banda Aceh, Yekki Yasmin, S.Si., M.Si.
Safriati mendorong mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga mengembangkan softskill yang akan menjadi bekal penting dalam karier mereka. Menurutnya, sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki peran sebagai agents of change yang perlu terus berinovasi dan mengasah keterampilan sosial, komunikasi, etika, dan budaya.
“Kalian generasi yang sangat beruntung karena hidup di era digital dengan berbagai kemudahan. Dulu, kami harus membuat jurnal dengan tulisan tangan dan melakukan praktikum dengan berbagai keterbatasan. Sekarang, kalian memiliki akses ke pengajar internasional dan teknologi canggih. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Safriati.
Dalam sesi ini, Safriati, yang juga menjabat sebagai Ketua Bunda PAUD dan Pj Ketua Dekranasda Aceh, serta staf kampus IPDN Jakarta, berbagi pengalaman pribadinya. Meski berasal dari keluarga sederhana, ia berhasil meniti karier sebagai ASN dan mendampingi Pj Gubernur Aceh, berkat ketekunan dan kerja keras. Ia menekankan pentingnya inovasi dan softskill dalam perjalanan karier, seperti keterampilan sosial, pengambilan keputusan, dan kemampuan memberikan rekomendasi.
“Softskill adalah kunci utama untuk menghadapi era global yang penuh tantangan. Di ruang kelas, mungkin kalian tidak diajarkan secara langsung bagaimana bersikap dalam kehidupan sosial dan budaya, tetapi ini adalah keterampilan yang sangat penting di dunia kerja nanti,” tambah Safriati.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam organisasi dan kegiatan di luar akademik, karena keterlibatan dalam organisasi dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan, kerja tim, dan keterampilan komunikasi yang sangat penting dalam dunia profesional.
“Ilmu yang kalian dapatkan di kampus adalah fondasi, tetapi softskill yang akan membuat kalian unggul. Dalam dunia kerja, profesionalisme, inovasi, dan kemampuan sosial kalian akan menjadi penentu keberhasilan,” tuturnya.
Safriati menutup dengan mengingatkan mahasiswa bahwa karier yang sukses memerlukan dedikasi, keikhlasan, dan fokus. Dengan terus mengasah softskill dan berinovasi, para mahasiswa dapat mempersiapkan diri menghadapi persaingan global dan meraih karier gemilang di masa depan.