Dapat Atensi Khusus dari Bobby Nasution, Korban TPPO Asal Sumut Bersyukur Bisa Berlebaran Bersama Keluarga

|

DITAYANG:

DELISERDANG,TUBINNEWS.COM – Percepatan pemulangan warga Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar, menjadi atensi khusus Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution. Sebanyak 141 warga Sumut, dari 564 korban TPPO asal Indonesia kembali kepada keluarganya masing-masing.

Salah seorang korban TPPO warga Medan, Dio mengungkapkan rasa syukurnya bisa pulang. “Terima kasih Pak Prabowo dan Pak Bobby Nasution, kami bisa Lebaran bersama keluarga,” ucapnya, sesaat setelah mendarat di Bandara Kualanamu, Sabtu malam (22/03/2025).

Dio mengaku menyesal tergiur gaji besar bekerja di Myanmar. Dia pun berharap tidak ada lagi yang akan menjadi korban TPPO seperti dirinya.

BACA JUGA  Aksi Kejar Kejaran Pelaku Jaringan Narkoba Dengan Polisi Bak Film Action Keren Abis, 4 Pelaku Ditembak

“Saya menyesal tergiur gaji besar, mereka menjanjikan Rp16 juta sebulan dan semua difasilitasi, nyatanya di sana seperti neraka. Saya berharap kepada anak-anak muda jangan mau dibujuk ke sana untuk menjadi pekerja illegal,” ungkap Dio.

Menumpang pesawat Citylink, Dio beserta korban TPPO asal Sumut lainnya dijemput oleh Pemerintah Provinsi (Pempov) Sumut yang dipimpin langsung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Muhammad Armand Effendy Pohan.

“Ini menjadi perhatian khusus Pak Gubernur, beliau memerintahkan kepada kami untuk segera menuntaskan pemulangan warga kita yang menjadi korban TPPO agar bisa segera kembali ke tengah keluarganya,” ujar Effendy Pohan.

BACA JUGA  Konflik Internal PWI Sumut Memanas, Farianda Serahkan Sanksi kepada PWI Pusat

Effendy Pohan membawa 33 korban TPPO sektor scam online menggunakan pesawat Citylink. Sebanyak 106 korban TPPO asal Sumut lainnya pulang secara mandiri, sementara satu orang menggunakan bus yang juga difasilitasi Pemprov Sumut.

Dijelaskan Effendy Pohan, sesuai arahan Gubernur Sumut Bobby Nasution, pihaknya mengupayakan proses pemulangan tuntas meskipun saat ini penerbangan sedang padat, “Alhamdulillah, kita bisa mendapatkan penerbangan, sehingga warga kita menjadi korban TPPO ini bisa kembali ke tengah keluarga masing-masing,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri terdapat 564 WNI/PMI Korban TPPO di Myanmar yang berasal dari 27 provinsi. Korban dimaksud dipulangkan dari Myanmar pada tanggal 18 -19 Maret 2025 menggunakan tiga pesawat charter rute penerbangan Don Mueang International Airport, Bangkok menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sebanyak 564 WNI korban TPPO tersebut kemudian ditampung di Asrama Haji Kementerian Agama untuk assesmen kesehatan, psikologi dan Berita Acara Pemeriksaan sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.

BACA JUGA  Lantik Pejabat Eselon 3 dan 4, Pj Gubernur Fatoni: Pelantikan Pejabat Sudah Sesuai Aturan untuk Percepat Program Pemerintah

Selanjutnya, Gubernur mengoodinasikan Gugus Tugas TPPO Provinsi dengan perangkat daerah terkait, serta Forkopimda di wilayah masing-masing, untuk proses penjemputan atau pemulangan dan tindak lanjut penanganan korban TPPO secara berjenjang sampai ke daerah asal.(Red)

Terbaru

popular