Aceh || Simeulue| Tubinnews.com- Suasana pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di sejumlah desa dalam wilayah Kabupaten Simeulue mulai memanas seiring memasuki masa kampanye. Meski dinamika politik lokal meningkat, proses kampanye tetap berlangsung santun, tertib, dan penuh nuansa kekeluargaan.
Beberapa Desa di wilayah kecamatan dalam Kabupaten Simeulue bahkan disebut menjadi contoh pelaksanaan kampanye yang humanis dan edukatif bagi masyarakat.
Pantauan di lapangan menunjukkan, para calon kepala desa memanfaatkan masa kampanye untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan masing-masing.
Mereka turun langsung ke tengah masyarakat, berdialog dalam forum terbuka, serta menjelaskan arah pembangunan desa apabila mendapat amanah memimpin.
Warga terlihat antusias mengikuti kegiatan kampanye yang berlangsung dari balai Desa, rumah tokoh masyarakat, hingga kegiatan pertemuan terbatas di dusun-dusun.
Selain memaparkan rencana kerja setiap calon juga mengedepankan pendekatan komunikasi yang santun. Tidak terlihat adanya kampanye hitam, ujaran kebencian, ataupun saling menjatuhkan antar calon.
Para kandidat justru saling menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kondusivitas sosial, mengingat Pilkades merupakan pesta demokrasi di tingkat akar rumput dan melibatkan seluruh elemen masyarakat di desa.
Program unggulan yang ditawarkan para calon kepala desa umumnya berfokus pada peningkatan pelayanan publik, penguatan ekonomi masyarakat, pengembangan sektor pertanian dan perikanan, serta pemberdayaan pemuda dan perempuan.
Beberapa calon juga menonjolkan rencana digitalisasi administrasi desa, pengelolaan dana desa secara transparan, dan penguatan kapasitas aparatur desa agar layanan kepada warga semakin cepat dan efektif.
Warga menilai kampanye Pilkades kali ini terasa lebih sejuk, hal ini tidak terlepas dari komitmen bersama para calon serta dukungan tokoh masyarakat yang aktif mengingatkan pentingnya menjaga harmonisasi sosial.
Para pemilih berharap momentum Pilkades dapat menghadirkan pemimpin desa yang visioner, jujur, dan mampu membawa perubahan nyata bagi pembangunan desa ke depan.
Dengan suasana kampanye yang berjalan kondusif dan penuh etika, masyarakat Simeulue semakin siap menyambut hari pemungutan suara.
Proses demokrasi di tingkat desa diharapkan menjadi contoh bahwa perbedaan pilihan politik dapat dijalankan dengan damai, saling menghormati, dan tetap menjaga nilai kekeluargaan yang sudah lama menjadi karakter masyarakat Simeulue.









