Jakarta | Tubinnews.com — Presiden Prabowo Subianto memaparkan sejumlah capaian strategis pemerintahannya di hadapan ribuan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Kongres PSI 2025 yang berlangsung di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Minggu malam (20/7/2025).
Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa berbagai indikator pembangunan menunjukkan tren yang menggembirakan. Ia menyebutkan capaian tersebut meliputi peningkatan investasi, penurunan angka kemiskinan, serta penguatan program perlindungan sosial.
Mengutip laman Setkab.go.id, Senin (21/7), Prabowo mengungkapkan bahwa target investasi nasional tahun 2025 yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah tercapai lebih cepat dari waktu yang diperkirakan.
“Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target yang ditetapkan oleh APBN tahun lalu. APBN 2025 kita sudah mencapai target bulan Agustus ini, 4 bulan sebelum akhir tahun sudah mencapai,” ujarnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengungkapkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan adanya penurunan angka pengangguran dan kemiskinan secara signifikan.
“Kepala BPS lapor ke saya angka pengangguran menurun, angka kemiskinan absolut menurun. Ini BPS yang bicara,” tegas Presiden.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut menyoroti peran penting lembaga pengelola kekayaan negara atau sovereign wealth fund, yakni Danantara. Ia menyebut Danantara sebagai instrumen strategis dalam menjaga dan mengelola kekayaan bangsa untuk generasi mendatang.
“Danantara adalah menjaga dan mengelola kekayaan anak-anak dan cucu-cucu dan generasi penerus kita saudara sekalian,” lanjutnya.
Prabowo juga menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung masa depan generasi bangsa. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan dunia adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, program ini telah mendapatkan pengakuan internasional atas skalanya yang besar dan manfaatnya yang luas.
“Di mana-mana saya didatangi di luar negeri, program-program kita dibahas di luar negeri. Program makan bergizi gratis dibahas di luar negeri. Belum pernah ada program yang semasif kita,” ungkap Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyebutkan bahwa pada Juli 2025 ini, program MBG telah menjangkau lebih dari enam juta penerima manfaat. Ia pun optimistis jumlah tersebut akan meningkat secara signifikan dalam waktu dekat.
“Insyaallah bulan Agustus akhir akan mencapai 20 juta lebih. Bahkan sasaran kita siapa tahu bisa mencapai di atas 25 juta pada bulan Agustus,” tuturnya.