Redelong | TubinNews.com – Kondisi jalanan yang belum bisa dilewati dengan normal, bukan penghalang bagi agen penyalur LPG Pertamina Patra Niaga Aceh untuk memenuhi kebutuhan warga akan gas dapur.
Lima agen LPG dari Bener Meriah, PT Zulkarnain Jamil, PT Meriah Cahaya Abadi, PT Bligat Jaya Bersama, PT Bener Bersaudara dan PT Cahaya Mandasari Utama mendistribusikan gas 3 Kg ke lima kecamatan di kawasan Bener Meriah, dalam rangka Operasi Pasar yang digelar Pemda setempat, Rabu (24/12/2025).
Gas tersebut berasal dari Stasiun Pengisian Bulk Elpij (SPBE) PT Zahwa Putri Pratama Bireuen, armada penyalur menempuh perjalanan 8 hingga 12 jam dari Bener Meriah untuk sampai ke Bireuen, biasanya jika jalanan normal hanya butuh waktu tiga jam perjalanan.
Armada dari Bener Meriah, berangkat ke Bireuen untuk melakukan pengisian pada hari Selasa (23/12/2025), sampai di Bener Meriah kembali pada hari Rabu (24/12/2025) untuk melakukan pendistribusian ke lokasi dilaksanakan Operasi Pasar di lima kecamatan setempat.
Lima agen penyalur, mengerahkan beberapa armada, rinciannya PT Zulkarnain Jamil mengerahkan 4 armada membawa 2240 tabung LPG 3 Kg, PT Bligat Jaya Bersama 2 armada membawa 1120 tabung, PT Bener Bersaudara 2 armada 1120 tabung, PT Cahaya Mandasari Utama 3 armada 1680 tabung dan PT Meriah Cahaya Abadi 1 armada 560 tabung dengan total 6720 tabung yang disalurkan.
Seluruh armada yang dikerahkan tersebar ke lima kecamatan untuk menyalurkan LPG dalam agenda operasi pasar, yakni di Kecamatan Bukit, Kecamatan Wih Pesam, Kecamatan Bandar, Kecamatan Bener Klipah dan Kecamatan Permata.
Salah satu agen penyalur yang ikut serta dalam Operasi Pasar di Bener Meriah, Zulkarnain Jamil pada awak media mengatakan distribusi gas LPG 3 Kg yang dilakukan penuh dengan tantangan, karena akes jalan ke Bener Meriah ke Bireuen maupun sebaliknya masih belum sepenuhnya normal.
“Distribusi LPG 3 Kg tetap kita lakukan, meskipun jalanan belum sepenuhnya normal, hal ini kita laksananakan sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagai agen penyalur untuk menyediakan kebutuhan akan gas dapur bagi warga,” katanya.
Dia mengakui, bukan mudah menempuh perjalanan, karena banyak akses jalan masih rusak dan sulit dilalui armada pengangkut LPG.
“Tidak mudah menempuh medan perjalanan setelah banjir yang longsor, tapi tetap kita lakukan penyaluran untuk meringankan kebutuhan warga di lokasi bencana,” tambahnya lagi.
Zulkarnain mengakui, armada penyalur yang diutus mendistribusikan gas baru beroperasi setelah kondisi jalanan mulai bisa dilewati seusai banjir memutuskan akses jalan di Bener Meriah.
“Proses penyaluran baru bisa dilakukan karena jalanan baru bisa dilalui armada, itupun di perjalanan harus dibantu oleh alat-alat berat untuk bisa lewat,” dia menjelaskan.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kg secara serentak pada hari ini, Rabu (24/12/2025) mulai pukul 08.00 WIB.

















