Banda Aceh | Tubinnews.com – Sekretaris Daerah Aceh M Nasir, mengajak insan media di Bumi Serambi Mekah untuk mendukung upaya Pemerintah Aceh menjaga stabilitas ekonomi, khususnya upaya menekan inflasi.
Hal tersebut disampaikan oleh M Nasir, saat menerima silaturrahmi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Aceh, di ruang rapat Sekda, Senin (3/11/2025).
“Pemerintah Aceh mengajak teman-teman media, para insan pers untuk mendukung upaya kita menekan inflasi. Bukan upaya yang mudah, namun jika Asta Cita Presiden Prabowo sukses kita jalankan, Insya Allah upaya tersebut akan membuahkan hasil maksimal,” ujar M Nasir.
Sekda mencontohkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Jika program ini sukses dijalankan, maka inflasi Aceh akan mampu berada di jalur yang aman sesuai target Presiden.
“Pada 2026, di Aceh akan terdapat lebih dari 800 dapur MBG, dengan potensi peredaran uang mencapai Rp7 triliun. Nah jika Rp5 triliun saja dana tersebut dibelanjakan dan beredar di Aceh, maka ini akan sangat baik bagi denyut perekonomian kita,” ujar Sekda.
Karena itu, sambung M Nasir, awak media diharapkan dapat berperan untuk menginformasikan hal ini kepada masyarakat dan kalangan dunia usaha, bahwa banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan, khususnya untuk mendukung operasional dapur MBG.
Sekda menjelaskan, semakin banyak sumber pangan yang dihasilkan masyarakat Aceh, maka akan semakin banyak yang diserap oleh dapur MBG. Dengan demikian, maka semakin besar pula peredaran uang di Aceh.
Sekda menjelaskan, jika masyarakat, Koperasi Merah Putih dan sektor UMKM mampu memproduksi kebutuhan dapur MBG seperti telur, beras, ikan, sayur mayur, maka perekonomian Aceh benar-benar akan berdenyut dan berada di tren pertumbuhan yang positif.
“Jika ini sukses kita jalankan serta didukung oleh operasional Koperasi Merah Putih yang juga salah satu tugasnya mendukung MBG, selain itu masyarakat dan pelaku UMKM juga bergerak bersama, maka meski pada 2026 dana Transfer ke Daerah dipangkas hingga Rp896 miliar, maka upaya kita menekan inflasi tetap akan berada di jalur yang tepat,” ucap Sekda.
Pemerintah Aceh dan Insan Media harus Saling Dukung
Untuk kesuksesan upaya tersebut, Sekda menegaskan pentingnya dukungan insan media, dalam mempublikasikan berbagai program pembangunan Pemerintah Aceh. Sedangkan untuk upaya peningkatan kapasitas insan pers, Pemerintah Aceh juga sangat berkomitmen tinggi untuk mendukung hal tersebut.
“Kami tentu sangat mendukung seluruh asosiasi wartawan yang ada. Pemerintah Aceh sangat berkeinginan membangun hubungan baik dengan insan media. Karena Alhamdulillah, banyak kegiatan pemerintah yang dipublikasikan dengan baik. Meski ada beberapa pihak yang mencoba menggiring opini ke arah yang tidak baik, namun sangat banyak yang mendukung kerja-kerja Pemerintah Aceh,” ungkap Sekda.
“Pak Gubernur dan Pak Wagub selalu mengingatkan saya dan seluruh jajaran untuk selalu menjalin hubungan baik dengan media. Karena soliditas pemerintah dan media akan sangat baik dalam menyukseskan program pembangunan. Jadi, mari bersama kita saling dukung. Pemerintah Aceh sangat terbuka dengan semua organisasi dan asosiasi untuk mengawal pemerintahan ini.
Sebagai salah satu pilar demokrasi, Sekda mengajak insan media agar terus mengawasi dan mendorong Pemerintah Aceh, untuk terus menata ekosistem pemerintahan yang baik, serta mengajak masyarakat dan kalangan dunia usaha, untuk saling bahu membahu berbuat sesuai tugas pokok dan fungsi agar setiap derap pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Pada pertemuan tersebut, Sekda turut didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, perwakilan Dinas Komunikasi dan Persandian Aceh serta sejumlah pejabat lainnya.









