Desak Transparansi Anggaran RSUD Hams Kisaran, Begini Kata Aktivis Ricky Sencaka

|

DITAYANG:

Asahan,Tubinnews.com | Sejumlah aktivis dari DPP PENA Aktivis Sumut menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Asahan dan Inspektorat Kabupaten Asahan. Mereka menuntut transparansi penggunaan anggaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Manan Simatupang (Hams) Kisaran yang dinilai tidak sebanding dengan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan, Rabu (05/02/2025).

Dalam orasinya, koordinator aksi, Ricky Sencaka, mengungkapkan adanya dugaan korupsi yang melibatkan Direktur RSUD Hams Kisaran, dr. Kurniawan Sebayang. Ricky menyoroti berbagai kejanggalan dalam pelayanan dan fasilitas rumah sakit yang dianggap tidak memenuhi standar meskipun anggaran yang dikelola cukup besar.

BACA JUGA  Kapolres Tapteng Sidak Polsek Sorkam: Tekankan Profesionalisme dan Pelayanan

“Fasilitas di RSUD Hams Kisaran tidak memenuhi standarisasi sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 40 Tahun 2022 tentang persyaratan teknis bangunan, prasarana, dan peralatan kesehatan rumah sakit,” tegas Ricky.

Lebih lanjut, para pengunjuk rasa mendesak Inspektorat Kabupaten Asahan segera memeriksa aliran anggaran rumah sakit dan meminta Bupati Asahan untuk mencopot jabatan dr. Kurniawan Sebayang jika terbukti ada penyimpangan dalam pengelolaan anggaran.

Aksi ini mendapat respons dari Sekretaris Inspektorat Kabupaten Asahan, Abdul Rahman SP, yang menemui massa aksi dan berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mereka.

BACA JUGA  Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Pelaku Perjudian Togel di Hamparan Perak

“Saya akan menindaklanjuti permasalahan yang disampaikan adik-adik mahasiswa secepatnya,” ujar Rahman.

Aksi unjuk rasa ini menjadi sorotan publik, mengingat RSUD Hams Kisaran merupakan rumah sakit utama di Asahan yang seharusnya memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat. Masyarakat kini menunggu langkah konkret dari pihak berwenang dalam menangani dugaan penyimpangan anggaran ini.(Red)

Terbaru

popular