Medan,Tubinnews.com | Ketegangan yang sempat terjadi antara anggota Resimen Arhanud 2/SSM dan sekelompok pemuda di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya menemui titik terang. Setelah melalui proses mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan persoalan ini secara damai dan kekeluargaan.
Insiden ini bermula pada Rabu (29/1) ketika Praka DS berpapasan dengan tiga pemuda yang mengendarai motor trail berknalpot brong.
Merasa terganggu dengan suara bising yang ditimbulkan, DS menegur mereka di sebuah warung yang diduga menjadi tempat berkumpulnya anggota ormas. Teguran itu berujung cekcok dan pengeroyokan terhadap DS, yang kemudian melarikan diri dan meminta bantuan rekannya.
Tak lama berselang, personel Menarhanud 2/SSM tiba di lokasi untuk mencari para pelaku. Dalam pencarian, mereka menemukan barang bukti berupa narkoba, alat hisap sabu, serta timbangan elektrik di sekitar tempat kejadian. Insiden ini juga menyebabkan kerusakan pada satu mobil dan tiga sepeda motor yang berada di lokasi.
Menanggapi kejadian ini, Kodam I/Bukit Barisan segera mengambil langkah cepat dengan menggelar apel luar biasa untuk mencegah eskalasi konflik. Kodam menegaskan bahwa setiap oknum yang terlibat dalam pengrusakan akan diproses sesuai hukum, dan seluruh kerugian materi akan diganti.
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Doddy Yudha, menegaskan bahwa TNI tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. “Kami menyesalkan kejadian ini dan meminta maaf atas insiden yang terjadi. Kodam I/BB akan mengambil tindakan tegas terhadap setiap oknum yang melanggar hukum serta memastikan penyelesaian masalah ini secara adil,” ujar Kolonel Doddy.
Ia juga menepis isu adanya penjarahan dalam insiden ini. “Kami memastikan seluruh tindakan personel di lapangan tetap dalam koridor hukum. Tidak ada penjarahan, dan kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menjaga keamanan serta menegakkan hukum,” tambahnya.
Barang bukti yang ditemukan di lokasi telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut. Sementara itu, situasi di Desa Durin Simbelang kini berangsur kondusif dengan pengawasan ketat dari aparat keamanan. Kodam I/BB terus berkoordinasi dengan kepolisian, kepala desa, serta tokoh masyarakat setempat guna memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(Red)