Aceh Barat | Tubinnews.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Hj. Siti Ramazan, mendesak aparat kepolisian agar segera mengusut dan menangkap pelaku penjambretan yang terjadi di kawasan Kaway XVI. Kejadian tersebut dinilai telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan mencoreng rasa aman warga di daerah tersebut.
Menurut Hj. Siti Ramazan, kasus kriminal seperti penjambretan, pelecehan seksual, dan tindak kejahatan lainnya di wilayah Aceh Barat sudah mulai mengkhawatirkan.
BeritaTerkait
Oleh karena itu, ia meminta agar pihak kepolisian tidak hanya fokus pada penanganan kasus di wilayah yang sudah dianggap rawan, tetapi juga meningkatkan patroli dan pengawasan di semua titik termasuk kawasan permukiman dan jalan-jalan sepi yang kerap menjadi lokasi tindak kriminal.
“Kami minta Kapolres dan jajarannya menindak tegas para pelaku kejahatan, terutama penjambretan yang baru-baru ini terjadi di Kaway XVI. Ini sangat meresahkan masyarakat dan perlu ada langkah nyata dari aparat penegak hukum,” tegas Siti Ramansa dalam keterangannya kepada media, Senin (8/9/2025).
Ia juga menekankan pentingnya pencegahan kejahatan secara menyeluruh melalui pendekatan yang tidak hanya represif, tetapi juga edukatif kepada masyarakat. Selain itu, diperlukan kerja sama antar semua elemen termasuk tokoh masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Siti Ramazan juga menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak keluar malam sendirian terutama di jalan-jalan yang sepi atau minim penerangan.
Ia menyarankan agar warga lebih berhati-hati terhadap berbagai modus kejahatan yang terus berkembang, termasuk modus operandi yang melibatkan kendaraan roda dua untuk melakukan aksi penjambretan.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk saling menjaga. Warga juga harus lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika melihat hal-hal mencurigakan,” tambahnya.
Siti Ramazan, berharap aparat keamanan dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku penjambretan di Kaway XVI agar masyarakat kembali merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
