Pembukaan REALISTIG VI SMAN 3 Banda Aceh: Pj Gubernur Ajak Siswa Hadapi Tantangan dengan Semangat Kesatria

|

DITAYANG:

Banda Aceh – Kegiatan tahunan REALISTIG VI SMAN 3 Banda Aceh resmi dibuka pada Selasa, 22 Oktober 2024. Sambutan Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si., dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Restu Andi Surya, S.STP, MPA. Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya menghadapi tantangan zaman dengan semangat kesatria yang menjunjung tinggi nilai keberanian, moralitas, dan sportivitas.

Dengan mengusung tema “Chivalry: Taklukkan Tantangan dengan Semangat Memperjuangkan Kemenangan,” REALISTIG VI diharapkan menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kreativitas dan ketangguhan mental. Ajang yang mencakup berbagai kompetisi di bidang agama, seni, bahasa, sains, dan olahraga ini sekaligus memadukan nilai-nilai Islam dalam setiap aktivitasnya.

BACA JUGA  Sultan Diperbolehkan Pulang: Terima Kasih Pak Kapolri
Staf Ahli Gubernur Bidang Prekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Restu Andi Surya S.STP, MPA Mewakili PJ. Gubernur Aceh memberikan sambutan dan Membuka Acara Religion Art Language Science and Sport in Smantig (Realistig) VI SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh.
Di SMAN 3 BNA

Gubernur menyampaikan apresiasi kepada SMAN 3 Banda Aceh atas konsistensi mereka dalam menyelenggarakan acara ini. “Aceh tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki sumber daya manusia yang berbakat, cerdas, dan kreatif,” ujar Pj Gubernur dalam sambutan tertulisnya.

Beliau juga mengingatkan para siswa bahwa kemenangan sejati bukan sekadar menjadi juara, melainkan ketika mereka mampu menghargai proses, mengatasi tantangan, dan tetap berpegang pada kebenaran. “Semangat kesatria tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga membawa kebaikan bagi orang lain,” tambahnya.

BACA JUGA  BBPPMPV Bidang Bangunan dan Listrik Adakan Rapat Kerja bersama Forum Konsultasi Publik Wujudkan ZI-WBK Menuju WBBM

Acara ini diharapkan dapat membudayakan semangat kompetisi yang sehat di kalangan pelajar Aceh, serta terus mendukung peran pendidikan dalam membentuk generasi yang berkarakter kuat, cerdas, dan berakhlak mulia. []