Tenis Meja Sumut Punya Kans Emas di Tunggal

|

DITAYANG:

Medan, Tubinnews.com | Tim tenis meja Sumatera Utara sukses persembahkan satu medali perunggu pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 hingga Selasa (17/9/2024) kemarin. Medali perunggu di nomor ganda putri sekaligus menghapuskan 20 tahun tanpa medali di ajang multi event olahraga empat tahunan itu.

Torehan itu membuat Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumatera Utara masih punya peluang medali emas. Terutama di nomor tunggal putra dan putri yang mulai pertandingkan babak penyisihan Rabu (18/9/2024) ini.

BACA JUGA  Pj Bupati Aceh Besar, Apresiasi IKWI Aceh yang Mengenakan Batik Khas Aceh Besar ‘Nyan Cap’ di Pentas HPN 2024

Ketua Pengprov PTMSI Sumatera Utara, Nanda Berdikari Batubara berharap pada tim tunggal putra-putri bisa lolos ke babak selanjutnya.
“Kita berharap atlet Sumut sengetot-ngototnya untuk mendapatkan medali. Apa itu emas, perak maupun perunggu. Tapi apa mungkin, itu lah kita nggak tahu. Hanya Allah SWT yang tahu,” kata Nanda pada wartawan di GOR Angsapura, Medan.

Sektor tunggal putra Sumut punya atlet andalan yakni Habibi dan untuk putri harapan ada pada Vina. “Mudah-mudahan kedua nya ini bisa mendapatkan medali emas. Itulah harapan kita,” harap Nanda.

BACA JUGA  Tim Paduan Suara Polri Sabet Medali Emas di Ajang FPSSJK 2023

Sementara, pemain tunggal putri Sumut Nida, berhasil memenangkan pertandingan pertamanya setelah mengalahkan tim tunggal putri Sulawesi Utara, Christy dengan skor 3-1 (11-9, 11-4, 9 -11 dan 11-1.

Saat dimintai komentarnya terkait kemenangan tersebut, Nida mengatakan, kalau dirinya sudah mempersiapkan strategi sebelumnya.
“Jadi, kalau tadi di set ketiga saya kalah, pada saat itu saya lengah. Namun, pada set keempat saya mencoba kembali konsen, dan akhirnya saya menang dengan skor 11-1. Menurutnya, semua lawan itu kekuatannya rata. Jadi, lengah sedikit bisa fatal,” ujarnya.

BACA JUGA  Pj Bupati Aceh Besar Launching Buku Kedudukan Tugas dan Fungsi Lembaga Adat

Dirinya pun optimis, kans untuk medali di nomor tunggal masih terbuka lebar. Meski, harus diakui memang saingan cukup berat pada PON tahun ini.

“Target saya di tunggal ini masuk di semifinal saja mantap. Karena, sudah target aku banget itu bang dan pemain-pemain yang dihadapi sudah senior-senior semua,” kata pemain berusia 18 tahun ini.

 

Penulis : Junaedi

spot_img
spot_img
spot_img