Deli Serdang, Tubinnews.com | Bimbingan Teknis atau dikenal Bimtek akan kembali digelar di Deli Serdang, siap siap Kepala Desa akan buang anggaran demi kepentingan oknum oknum demi mendapatkan keuntungan besar, Sabtu (24/08/2024).
Serakahnya oknum oknum mafia bimtek dalam mencari keuntungan besar dengan dalih pelatihan dimana hingga kini diketahui masih saja belum tepat dan tidak bermanfaat bagi masyarakat namun entah mengapa Pejabat di Deli Serdang seolah tidak dapat menindak meski sudah ada surat edaran larangan Bimtek.
Salah satu lembaga bimtek bernama Sopana Samiya berkantor di Jl. Karya Medan Johor dikabarkan akan melakukan pelatihan di bulan Agustus ini memberikan biaya Kontribusi dengan jumlah Rp 6.000.000 setiap peserta dan diminta 3 perwakilan untuk 1 Desa dengan lokasi di beberapa Hotel Deli Serdang dan Medan.
Melalui surat edaran Pj. Ir Wiriya Alrahman dengan nomor 400-10/195B pertanggal 24 Juni 2024 dalam hal pemanfaatan dana Desa untuk Camat se-kabupaten Deli Serdang.
“Dalam hal ini kepada kepala Desa dihimbau untuk sedapat mungkin meniadakan kegiatan kegiatan yang bersifat pelatihan, bimbingan dalam bentuk lain yang mengutamakan pelaksanaan kegiatan pembinaan lainnya dengan menggantikanya dalam bentuk lain yang mengutamakan pelaksanaan kegiatan secara swakelola untuk mewujudkan kemandirian Desa sesuai peraturan Menteri Desa pembangunan daerah tertinggal Nomor 13 Tahun 2023 tentang petunjuk operasional penggunaan dana Desa,” Tulis Pj.Ir Wiriya Alrahman.
Sebelumnya sejumlah kades di Deli Serdang tak mau namanya disebutkan lebih memilih untuk menutup kantor kalau anggaran ADD dan BHP tak kunjung keluar demi menunjang kinerja pemerintah Desa.
“Kalau memang beberapa bulan tidak ada gambaran untuk anggaran BHP keluar kita sejumlah Kades akan tutup kantor bentuk protes kita atas kebijakan sangat mencekik kami kades kades, ” Tambah Kades.
“Ngerilah bang, oknum APH mana mau tau dengan penderita kita dengarlah lagi nanti bimtek beberapa bulan ini bukan sikit apa enggak pening kali kepala dan itu harus sementara kebutuhan dikantor Desa aja belum terpenuhi,” Imbuh Kades.
Diminta Kejari, Inspektorat, dan APH di Deli Serdang agar di stop pelatihan bimtek Hamburkan uang rakyat demi meraup keuntungan besar dan untuk lebih fokus pada perbaikan ekonomi di Deli Serdang demi kemajuan perekonomian warga.
Penulis : Junaedi