BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat, Kilat, dan Angin Kencang di Aceh

|

DITAYANG:

Banda Aceh, Tubinnews – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait potensi hujan lebat beserta petir dan angin kencang di beberapa lokasi di Provinsi Aceh pada Selasa (20/2/2024).

Selain Aceh, BMKG juga memberikan peringatan terkait potensi hujan lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang di beberapa daerah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Bengkulu.

Kemudian, peringatan serupa juga diberikan untuk daerah Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

BACA JUGA  PT PIM Gelar Pelatihan Perbengkelan dan Barbershop Warga Binaan

Selanjutnya, potensi hujan lebat dengan petir dan angin kencang juga diingatkan oleh BMKG untuk Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Selain ancaman hujan lebat, BMKG juga mencatat potensi hujan dengan petir dan angin kencang di beberapa titik di Provinsi DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku.

Dalam menghadapi peringatan tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan yang disertai kilat dan angin kencang yang bisa terjadi kapan saja.

BACA JUGA  Sedulur Jokowi Siap Memenangkan Asriluddin Tambunan Untuk Bupati Deli Serdang

Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menjelaskan potensi hujan lebat ini disebabkan oleh eks-siklon tropis Lincoln yang terdeteksi di daratan Australia, yang membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi yang memanjang di beberapa wilayah seperti Laut Timor, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, dan bagian utara Australia.

Selanjutnya, daerah konvergensi tersebut terpantau membentang dari Perairan barat Bengkulu hingga Sumatera Barat, dari Jawa Timur hingga Banten, di utara Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan, dari perairan selatan Bali hingga NTB, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Selatan, dari Sulawesi Tenggara hingga NTT, serta di Papua dan Papua Barat.

BACA JUGA  Pj Gubernur Lantik Direktur Bisnis dan Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh

Guswanto juga menekankan, kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar eks-siklon tropis Lincoln dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.