Medan | TubinNews.Com – Kota Medan yang telah dilanda Banjir selama 5 hari menyebabkan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kelangkaan. Hal tersebut membuat setiap SPBU mengalami antrian dari para pengendara beroda dua atau empat.
Sebuah unggahan warganet melalui akun @Heaven Wings99 menggambarkan situasi memprihatinkan tersebut.
“Setelah banjir melanda Kota Medan beginilah keadaannya sekarang, antrian BBM separah ini. Belum lagi wilayah lain,” tulisnya dalam postingan tersebut, pada (29/11/2025).
Keluhan serupa juga datang dari warga lainnya, Andre, yang harus berpindah-pindah SPBU demi mendapatkan BBM.
“Tadi di SPBU Griya dari jam 18.37 dan pas 20.14 udah habis Minyaknya. Ini SPBU ke 10, baru ada,” katanya kesal.
Ia juga menilai lemahnya pengawasan di lapangan, sehingga ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi.
“Kadang ada motor modif bolak-balik ngisi, sepertinya mau dijual lagi. Kita kalau mau beli eceran mahal, harganya sampai Rp30 ribu per liter,” ucapnya.
Andre berharap pemerintah dan Pertamina bergerak cepat untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar, sehingga tidak memperpanjang penderitaan masyarakat yang baru saja terdampak banjir.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh wartawan Tubinnews, Humas Pertamina Sumatera Utara (Sumut), Zaki, membantah bahwa telah terjadi kelangkaan BBM di Kota Medan dan wilayah Sumut.
“Tidak bang, stok aman. Mungkin karena mereka datang ke beberapa SPBU BBMnya habis jadinya ada anggapan, akhirnya masyarakat jadi panik buying,” jawabnya singkat melalui pesan telepon.
















