Simeulue | Tubinnews.com – Kondisi jalan provinsi yang menghubungkan ke Kecamatan Alafan dan Kecamatan Simeulue Barat kini semakin memprihatinkan.
Hampir satu tahun lebih ruas jalan tersebut belum juga tersentuh perbaikan, meski kerusakan yang terjadi kian parah dan mengancam keselamatan warga.
Dari pantauan di lapangan, jalan utama menuju Alafan mengalami sejumlah kerusakan berat, seperti longsor dan retakan di beberapa titik, terutama di kawasan Gunung Masayar.
Kondisi ini sangat berisiko bagi pengguna jalan khususnya sopir truk pengangkut material bangunan serta mobil sewa yang setiap hari melintas di jalur tersebut.
“Setiap hari kami lewat Gunung Masayar untuk mengantar material ke desa-desa di Alafan. Jalan banyak yang pecah dan longsor di pinggirnya, jadi kami selalu was-was,” ujar Jumin, salah seorang sopir truk yang rutin melintasi jalur tersebut, Sabtu (25/10/2025).
Meski sadar akan bahaya yang mengintai Jumin mengaku tidak memiliki pilihan lain, kami tetap harus jalan karena ini satu-satunya akses. Kalau berhenti keluarga kami tidak makan,” tambahnya dengan nada pasrah.
Kerusakan jalan yang sudah berlangsung cukup lama ini belum mendapatkan perhatian serius dari pihak pemerintah daerah maupun dinas terkait dengan alasan jalan provinsi sedang dalam pengajuan namun hngga kini, belum terlihat upaya perbaikan, baik secara sementara maupun permanen.
“Kami berharap pemerintah segera bertindak memperbaiki jalan ini jangan tunggu sampai ada korban jiwa,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, beredar informasi di media sosial bahwa seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) telah meninjau langsung kondisi jalan di kawasan Gunung Masayar. Namun hingga kini, belum ada kejelasan mengenai langkah atau tindak lanjut dari hasil kunjungan tersebut
Warga Kecamatan Alafan sangat berharap pemerintah daerah segera merespons keluhan mereka dan mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan dan kelancaran aktivitas sehari-hari.
















