Deli Serdang | Tubinnews.com // Masyarakat Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, kembali menyoroti kualitas proyek pembangunan tembok penahan tanah di desanya yang dinilai dikerjakan asal-asalan dan terkesan tidak sesuai standar.
Mereka mendesak Bupati Deli Serdang agar turun langsung ke lokasi meninjau hasil pekerjaan tersebut Pantauan wartawan di lapangan menunjukkan, kondisi tembok penahan tanah tampak memprihatinkan.
Sejumlah bagian tembok retak bahkan rusak parah meski proyek baru saja rampung dikerjakan. Ironisnya, papan proyek yang seharusnya menampilkan informasi anggaran, pelaksana, dan waktu pengerjaan, sudah tidak terlihat di lokasi.
“Miris kali, bang. Kualitas proyek ini seperti asal jadi. Apapun alasannya, ini agak laen,” ujar Doyok, salah seorang warga dengan nada kecewa, Senin (13/10/2025).
Hal senada disampaikan Andri, warga lainnya, yang menilai proyek tersebut perlu segera diperiksa oleh pihak berwenang.
“Bupati seharusnya turun lihat langsung kerjaan asal jadi gini. Bongkarlah bang. Udah selesai dikerjakan, plangnya dicabut pula. Kalau bisa, Bupati periksa semua proyek di daerah ini, jangan-jangan banyak yang sama,” ucapnya.
Terkait hal ini, H. Edwin Nasution, SH., M.Si., CGCAE, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa hingga kini belum ditemukan adanya bukti dugaan korupsi dalam kepemimpinan Kepala Desa Saentis.
“Kalau dugaan, belum ada,” ujarnya singkat. Selasa 14 Oktober 2025
Sementara itu, Kepala Desa Saentis, Asmawito, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan resmi mengenai pihak pelaksana proyek maupun proses pengawasannya.
Warga berharap pihak Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) serta Dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Deli Serdang segera turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran kondisi proyek tersebut. Jika ditemukan adanya penyimpangan, masyarakat meminta agar tindakan tegas segera diambil demi mencegah kerugian yang lebih besar bagi publik.(Red)