Simeulue | Tubinnews.com – Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris, yang akrab disapa Monas, kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung percepatan Kabupaten Kepulauan Selaut Besar (KKSB).
Dalam pertemuan khusus yang digelar di Pendopo Bupati, Sabtu (19/7/2025), Bupati memimpin langsung pertemuan dengan panitia pemekaran yang turut dihadiri Ketua DPRK Simeulue.
Pertemuan dimulai dengan pemaparan singkat mengenai rencana pemekaran KKSB oleh Panitia Pemekaran yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian dokumen oleh Ketua Panitia, Sarman Jayadi.
Bupati Monas menyampaikan pentingnya kelancaran dalam persiapan proses pemekaran ini, mengingat besarnya harapan masyarakat terhadap pelayanan yang lebih efektif. Ia meminta agar seluruh tim pemekaran bergerak cepat dalam menyiapkan dokumen dan memenuhi semua syarat administratif yang diperlukan.
“Semua disiapkan, Jangan sampai ada yang tertinggal,” tegas Bupati di hadapan panitia.
Bupati juga memberikan instruksi langsung kepada Ketua Panitia KKSB untuk lebih aktif berkoordinasi lintas sektor, baik dengan pemerintah provinsi maupun DPRK Simeulue. Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang baik agar segala hambatan yang ditemui dalam proses pemekaran dapat segera diatasi.
“Jika ada masalah, laporkan. Sekretariat diaktifkan. Kita cari solusi bersama,” ujar Bupati Monas dengan penuh semangat.
Pertemuan yang berlangsung dinamis ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan perwakilan DPRK Simeulue. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pemekaran KKSB menyambut baik arahan Bupati dan melaporkan bahwa panitia telah menyelesaikan sekitar 90% dokumen yang dipersyaratkan.
Namun, Sarman Jayadi juga mengungkapkan bahwa masih ada beberapa kendala terkait anggaran operasional yang diperlukan untuk kelancaran proses pemekaran. Panitia berharap adanya dukungan anggaran operasional tambahan agar proses konsultasi dengan pemerintah provinsi dan pusat bisa berjalan lancar.
Kabupaten Kepulauan Selaut Besar merupakan aspirasi lama masyarakat wilayah Simeulue untuk mendapatkan pelayanan pemerintahan yang lebih dekat dan efektif.
Dengan luas wilayah yang terpencil dan akses yang terbatas, pemekaran dianggap sebagai solusi strategis untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan pemerataan layanan kepada masyarakat.
Proses pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Simeulue.