Banda Aceh, Tubinnews – Pernyataan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, tentang situasi Gaza, Palestina, pada debat Minggu malam (07/01/2023) menarik perhatian publik. Pernyataan tersebut terjadi saat ia memaparkan visi misi di awal debat dan pada segmen ketiga yang membahas peningkatan utang.
Seperti dilansir oleh CNBC Indonesia.com, Prabowo menyampaikan pandangannya bahwa Indonesia perlu memiliki kekuatan militer yang kuat agar tidak mengalami penindasan serupa dengan yang terjadi di Gaza.
“Tanpa itu sejarah adab manusia mengajarkan bahwa bangsa akan dilindas seperti Gaza,” ujar Prabowo.
Pernyataan Capres tersebut memicu reaksi dari Warganet. Berdasarkan kutipan Twitter atau X, mayoritas komentar negatif terus bermunculan yang berkaitan dengan pernyataannya tentang Gaza.
“Prabowo blunder sih, seolah mewajarkan Gaza akan selalu ditindas karena Gaza lemah,” ungkap seorang Warganet di platform X, sambil menunjukkan potongan video pernyataan Prabowo.
Pada segmen ketiga, Prabowo menegaskan kembali bahwa pelajaran dari sejarah menunjukkan bahwa kelompok atau individu yang lemah cenderung menjadi korban penindasan. Dalam konteks ini, ia merujuk pada kondisi di Gaza dan memperingatkan agar tidak menjadi lemah dihadapan penindasan negara lain.
“Saya tegaskan kembali bahwa pelajaran sejarah manusia yang lemah akan selalu ditindas. Kita lihat apa yang terjadi di Gaza, kita tidak boleh lemah ditindas negara lain,” ujarnya.
Hingga kini, konflik di Gaza masih berlanjut dan nyaris 23.000 nyawa telah melayang, dengan mayoritas korban berasal dari kalangan anak-anak dan wanita.