Medan, Tubinnews.com | Sejumlah wartawan dari Angkatan 66-67 Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Polda Sumatra Utara berencana menggelar aksi demonstrasi memperingati satu tahun belum selesainya proses penerbitan sertifikat dan kartu kompetensi mereka. Wartawan yang mengikuti UKW yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Madina pada 20 Desember 2023 lalu, mengaku kecewa dan meminta kejelasan nasib mereka.
Menurut salah satu peserta UKW Junaedi Daulay Pimred Tubinnews.com, hingga saat ini belum ada kabar jelas mengenai penerbitan sertifikat dan kartu yang menjadi bukti kelulusan mereka dalam ujian kompetensi tersebut. Hal ini dianggap berdampak serius terhadap kredibilitas dan profesi mereka sebagai wartawan.
“Kami sudah menjalani proses UKW dengan serius dan berharap mendapatkan pengakuan resmi melalui sertifikat dan kartu kompetensi. Tapi sampai sekarang, satu tahun sudah berlalu, tak ada kejelasan,” ujar Junaedi Daulay Jum’at 14 Februari 2025.
Aksi ini rencananya akan digelar dalam waktu dekat di Kantor PWI Sumatra Utara. Para peserta UKW berharap pihak PWI dan instansi terkait segera memberikan penjelasan dan menyelesaikan permasalahan ini.
“Ini bukan hanya soal administrasi, tapi soal kepercayaan terhadap institusi yang seharusnya mendukung wartawan untuk bekerja secara profesional,” tambah Junaedi
Ketua PWI Pusat Bang Hendry Bangun akhirnya memberikan keterangan resmi melalui via whatsapp wartawan terkait isu tersebut mengatakan,
“Mungkin Wina ya, sekretariat, atau Nanang, yang berkomunikasi dengan Dewan Pers. Kuncinya ada di Dewan Pers. Waktu itu akun kita sudah dibuka tapi eror lagi,” Kata Hendry Bangun.
“Jadi hanya selesai beberapa. Paling bagus ditulis, diviralkan, anggota PWI rugi karena ulah Ninik Rahayu yang membekukan akun Lembaga Uji PWI tanpa alasan jelas hingga sertifikat dan KTA belum di cetak.”Tambahnya agar persoalan ini segera diselesaikan.
Ini menjadi momentum bagi lembaga terkait untuk memperbaiki sistem administrasi dan pelayanan terhadap wartawan yang telah mengikuti UKW. Para wartawan berharap kejelasan ini dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan profesionalisme di dunia jurnalistik.(Red)