Medan| Tubinnews.com – Belum genap sebulan dilantik, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak langsung dihadapkan pada persoalan serius yang kian meresahkan masyarakat.
Aksi begal dan pemerasan terhadap sopir, yang marak dikenal sebagai parkir liar, kembali mencuat dan membuat warga serta pelaku usaha hingga supir di Kota Medan merasa tidak aman.
Dalam sebuah video viral yang diunggah akun media sosial @TKPMedanbos ditonton hingga jutaan dan ribuan kali dibagikan tampak aksi pria diduga preman memaksa sopir untuk membayar uang parkir dengan nominal tak masuk akal. Aksi itu disebut terjadi di kawasan Jalan Kruing, Bolu Meranti, Medan.
Seorang sopir travel wisata, Tumanggor, kepada jurnalis mengaku bahwa rekannya menjadi korban pemerasan oleh oknum tukang parkir liar saat membawa turis dari luar kota.
“Kejadiannya dua minggu lalu, bang. Di Jalan Kruing, Bolu Meranti. Kawan saya bawa mobil travel wisatawan dari luar daerah, tiba-tiba diperas Rp60 ribu oleh oknum tukang parkir liar. Alasannya uang parkir,” ungkap Tumanggor, Rabu 15 Oktober 2025.
Aksi seperti ini bukan hanya mencoreng citra kota Medan sebagai daerah wisata dan bisnis, tapi juga menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang beraktivitas mencari nafkah. Para pelaku pemerasan bahkan disebut kerap beroperasi di siang hari tanpa rasa takut.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak maupun Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan belum memberikan tanggapan resmi terkait maraknya aksi kriminal dan pemalakan tersebut.
Publik pun menanti langkah tegas kepolisian dalam menertibkan premanisme di jalanan. Salah satu korban begal yang juga lansia berharap kepolisian segera menindak para pelaku.
“Kami cuma cari nafkah untuk keluarga, tapi malah jadi korban. Saya sampai kehilangan motor. Tolonglah, polisi tangkap mereka,” ujar korban dengan haru.
Warga Medan berharap kepemimpinan baru Kapolrestabes Medan dapat menjadi angin segar bagi penegakan hukum di kota ini. Dengan meningkatnya keresahan masyarakat, penindakan tegas terhadap pelaku begal dan parkir liar kini menjadi ujian pertama bagi kepemimpinan baru di jajaran Polrestabes Medan.