Jakarta || Tubinnews.com || Anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi PDI Perjuangan, Jamaluddin Idham, mengecam keras tindakan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution terkait razia pelat kendaraan BL asal Aceh yang masuk ke wilayah Sumut.
“Saya mengecam tindakan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang melakukan razia terhadap pelat kendaraan BL dari Aceh. Permintaan agar pelat BL dimutasi ke pelat BK sangat tidak tepat. Beliau harus memahami bahwa pelat kendaraan berlaku secara nasional,” ujar Jamaluddin di Jakarta, Minggu (28/09/2025).
Ia menilai kebijakan tersebut berpotensi memicu konflik antarwilayah yang selama ini menjalin hubungan ekonomi dan sosial yang erat. “Jangan menimbulkan gesekan akibat kebijakan keliru. Setiap kendaraan pengangkut barang atau penumpang merupakan bagian dari aktivitas ekonomi antarwilayah. Hubungan Aceh dan Sumatera Utara sudah terjalin sejak lama. Setelah sebelumnya muncul persoalan soal pulau, sekarang muncul masalah pelat kendaraan. Bobby harus lebih dewasa dan bijak dalam memimpin,” tegasnya.
Jamaluddin juga menanggapi alasan kerusakan jalan sebagai dalih razia tersebut. Menurutnya, hal itu tidak relevan. Jika alasannya jalan rusak, itu tidak bisa dijadikan dasar utama. Jalan nasional dibangun dengan APBN, dan jalan provinsi sudah memiliki ketentuan jenis kendaraan yang boleh melintas. Faktanya, jumlah kendaraan pelat BK yang masuk ke Aceh lebih banyak dibanding pelat BL yang masuk ke Medan,” jelasnya.
Sebagai langkah lanjutan, Jamaluddin meminta Presiden Joko Widodo turun tangan. “Saya minta Presiden menegur Gubernur Sumut. Ini bukan sekadar persoalan pelat kendaraan, tapi soal menjaga keharmonisan antara dua daerah yang selama ini saling bergantung,” pungkasnya.