Aceh Barat || Tubinnews.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat semakin intensif melakukan berbagai program untuk mewujudkan Aceh Barat yang bersih dari sampah sekaligus meraih Piala Adipura. Berbagai upaya pengelolaan sampah bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi lingkungan terus digalakkan sebagai langkah konkret menuju target tersebut.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan atau Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten, Dr. Kurdi, menyampaikan bahwa Pemkab Aceh Barat telah mengambil beberapa langkah strategis dalam pengelolaan dan pengurangan sampah. Salah satunya adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Adipura yang akan diperkuat melalui pelatihan intensif.
“Kita terus berupaya untuk mengelola dan mengurangi sampah dengan berbagai program, termasuk pembentukan Satgas Adipura. Selain itu, kami juga mengadakan kegiatan ‘Ngopi Bareng Sampah’ pada 23 September 2025, yang merupakan forum diskusi bersama tokoh dan aktivis lingkungan untuk meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah,” ujar Dr. Kurdi.
Pelatihan calon anggota Satgas Adipura akan dilaksanakan dalam tiga tahap, dimulai pada Jumat, 19 September 2025, dilanjutkan tahap kedua pada Senin, 22 September, dan tahap ketiga pada Kamis, 25 September. Pelatihan tahap pertama fokus pada pengenalan sistem pengelolaan sampah dan bank sampah, sementara tahap berikutnya melanjutkan materi yang lebih mendalam. Sebanyak 36 peserta dari 12 desa akan mengikuti pelatihan ini.
Bagi peserta yang lulus, akan mengikuti pelatihan lanjutan dalam Kemah Adipura yang akan berlangsung pada 27-28 September 2025 di kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu dan Agrowisata Cot Rungkam, Desa Kuta Padang.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten juga akan membuka 12 bank sampah baru di 12 desa di Kecamatan Johan Pahlawan sebagai bagian dari program pengelolaan sampah terpadu. Sebelumnya, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), telah dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan sampah dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Program ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang masih menerapkan sistem open dumping.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan 21 desa di Kecamatan Johan Pahlawan agar seluruh elemen masyarakat terlibat aktif dalam pengelolaan sampah demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” tambah Dr. Kurdi.
Dengan berbagai upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat optimis dapat mencapai target meraih Piala Adipura pada tahun 2025, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari untuk masyarakat.