Deli Serdang | Tubinnews.com – Bupati Deli Serdang diminta agar segera turun langsung mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah yang dinilai gagal mendidik generasi bangsa dan mengabaikan perbaikan sekolah.
Saat kunjungan wartawan, Kepala Sekolah tidak berada di tempat pada jam kerja. Dari hasil pantauan, terlihat sejumlah kerusakan fasilitas sekolah seperti asbes rusak, pintu kelas rusak, sapu dan tempat sampah yang tidak pernah diganti, hingga kondisi lingkungan sekolah yang kotor.
“Udah diingatkan pak, tapi gak pernah mau dengar,” ungkap sejumlah guru saat ditemui wartawan menanggapi keluhan masyarakat.
Bahkan, operator sekolah ketika dikonfirmasi soal penggunaan Dana BOS yang diterima sekolah dari 399 siswa dengan nominal Rp 920.000 per siswa selama kepemimpinan kepala sekolah, memilih enggan menjawab.
Lebih parah, kondisi toilet sekolah sangat kotor dan bau, ruangan serta jendela dipenuhi debu, hingga bendera Merah Putih dalam keadaan sobek dan kusam namun tidak pernah diganti. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa Kepala Sekolah Sri Weny gagal dalam menjalankan tugasnya. Saat dimintai konfirmasi, yang bersangkutan lebih memilih diam dan belum memberikan keterangan resmi.
Sebelumnya, Bupati Deli Serdang telah menegaskan agar para kepala sekolah tidak hanya fokus pada administrasi, tetapi juga mendidik siswa dengan nilai nasionalisme, termasuk menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap pukul 10.00 WIB sebagai bentuk penghormatan kepada bangsa.
Menurut keterangan sejumlah guru, hampir 400 siswa dan 7 tenaga honorer tetap berjuang memberikan pengabdian demi mencetak generasi bangsa yang lebih baik. Namun, dedikasi tersebut tidak didukung dengan kondisi sekolah yang sehat, layak, dan indah.(Red)