Sunggal | Tubinnews.com // SMA Negeri 1 Sunggal tengah menjadi sorotan publik setelah muncul laporan terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang disebut-sebut dilakukan oleh oknum kepala sekolah terhadap ratusan siswa.
Isu ini mencuat setelah beredar informasi adanya pungutan yang dikemas dengan modus “sumbangan” sebesar Rp125 ribu per siswa setiap bulan.
Seorang warga sebut saja OKE mendesak agar kasus ini segera ditindaklanjuti.
“Ini segera dilaporkan kalau benar adanya pungli SPP di sekolah negeri dengan modus sumbangan terhadap seluruh siswa per bulan Rp125 ribu kalikanlah 400 siswa bisa tembus 50 juta sebulan, kali ada “ ujarnya kamis 18 september 2025
Namun, pihak sekolah membantah keras tuduhan tersebut. Kepala SMA Negeri 1 Sunggal, Asron Batubara, S.Pd, M.Si, menegaskan tidak pernah ada kutipan sebagaimana yang dituduhkan.
“Maaf pak, tidak ada kita kutipan apapun di sekolah kita. Datang saja pak kalau mau dijelaskan minggu depan, kami sedang ada kegiatan di BPMP,” tegasnya.
Meski begitu, isu ini tetap menyita perhatian masyarakat, terutama orang tua murid yang berharap transparansi dalam pengelolaan pendidikan di sekolah negeri.
Saat ini publik menunggu langkah tegas dari pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan termasuk Gubernur Sumatra Utara, untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.(Red)