Aceh Barat | Tubinnews.com – Lembaga Aspirasi Nasional Atjeh (LANA) memberikan ultimatum kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat agar memfasilitasi perusahaan dan bank pemilik dana Corporate Social Responsibility (CSR) menggelar Forum Group Discussion (FGD) sebagai upaya keterbukaan publik terhadap pengelolaan CSR tahun 2026.
Ketua LANA, Teuku Laksamana, menegaskan pentingnya FGD guna memastikan perencanaan dan pelaksanaan CSR oleh perusahaan tambang batu bara, perkebunan, serta lembaga jasa keuangan berbasis syariah berjalan secara transparan dan tepat sasaran. LANA menilai selama ini pelaksanaan CSR belum sepenuhnya menyentuh kebutuhan real masyarakat di wilayah Aceh Barat.
“Pemerintah sebagai promotor utama untuk mengajak bupati Aceh Barat fasilitasi FGD yang melibatkan organisasi masyarakat sipil, LSM, pemuda, tokoh masyarakat, termasuk komunitas nelayan dan warga di wilayah ring 1 perusahaan, dengan tujuan apa yang terjadi selama ini bisa memberikan ruang keterbukaan kepada masyarakat dan publik,” ujar Teuku Laksamana, Minggu (17/8/2025).
Ia menyebut, program CSR selama ini dinilai masih bersifat seremonial dan tidak menyentuh sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan perekonomian lokal. Oleh karena itu, pelibatan berbagai unsur publik dianggap penting untuk memastikan keberhasilan serta efektivitas program CSR di masa mendatang.
FGD tersebut, kata dia, sebaiknya digelar pada triwulan akhir tahun 2025 sebagai dasar penyusunan program CSR tahun 2026. LANA turut mengingatkan agar CSR tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik ataupun kepentingan pencitraan.
“CSR adalah tanggung jawab sosial perusahaan, bukan alat kampanye. Maka kami akan terus kawal proses ini hingga pelaksanaannya menyentuh masyarakat secara langsung,” tegasnya.
Sebagai bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan CSR, LANA menyatakan siap membuka ruang kerja sama dengan lembaga pengawasan dan media. Hal tersebut dilakukan guna memastikan program CSR di Aceh Barat dan wilayah lainnya dapat terlaksana dengan akuntabel serta memberi dampak nyata bagi masyarakat.