Deli Serdang | Tubinnews.com // Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan), BPBD Deli Serdang, TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap dua warga yang dilaporkan hanyut di Sungai Belumai, tepatnya di Desa Limau Manis Kec. Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Operasi ini memasuki hari kedua sejak laporan pertama diterima pada Sabtu (9/8).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, S.H., M. Si menjelaskan bahwa pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan membagi tim menjadi beberapa sektor.
“Fokus pencarian hari ini adalah memperluas area hingga beberapa kilometer ke hilir dari lokasi terakhir korban terlihat. Kami melakukan penyisiran dengan perahu LCR di aliran sungai dan jalur darat di sepanjang bantaran sungai. Area jeram dan pusaran air menjadi prioritas karena berpotensi menjadi titik korban tersangkut,” ungkap Hery.
Pada Sabtu, 09 Agustus 2025 sekitar pukul 16.00 WIB, dua warga—an. Suparman (70) dan Andra Sanjaya (10) dilaporkan hanyut saat beraktivitas di tepi Sungai Belumai.
Berdasarkan keterangan saksi, kronologis kejadian bermula saat syifa (12) dan adiknya andra sanjaya (10) sedang mencari bambu di pinggir sungai Belumai. Saat Andra hendak mencuci kaki di pinghir sungai kemudian tergelincir san jatuh kesungai, sontak Suparman dan Syifa yang berada di lokasi langsung berusaha menolong andra, namun naas Suparman dan andra hanyut terseret arus sungai.
Syifa yang berusaha menolong kedua korban dan berteriak minta tolong mengundang warga sekitar dan langsung berusaha melakukan pencarian, namun naas kedua korban langsung hilang terseret arus sungai yang pada saat kejadian debit air sungai sedang meluap.
Informasi kejadian kemudian diteruskan ke BPBD Deli Serdang dan selanjutnya dilaporkan ke Kantor SAR Medan. Tidak lama setelah menerima laporan, satu tim rescuer lengkap dengan peralatan SAR air diberangkatkan menuju lokasi kejadian dan langsung melakukan penyisiran hingga malam hari.
Cuaca pada hari kedua relatif cerah berawan, namun arus sungai masih deras sehingga personel mengutamakan keselamatan selama pencarian. Selain menggunakan perahu LCR, tim juga memanfaatkan teknik visual search menggunakan aqua eyes dan dari darat untuk memantau area yang sulit dijangkau perahu.
“Hingga sore ini, kedua korban belum ditemukan. Operasi akan dilanjutkan esok pagi dan kami akan mengevaluasi langkah pencarian berikutnya bersama unsur SAR gabungan,” tambah Hery.
Hery kembali mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di area sungai, terutama di musim hujan ketika debit air sering meningkat mendadak. (Red)