Aceh Barat || Tubinnews. Com || Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali melanjutkan program peningkatan ruas jalan penghubung antar desa di Kecamatan Meureubo pada tahun 2025. Jalan yang dimaksud menghubungkan desa Balee, Reudeup, Buloh, dan Bukit Jaya, yang merupakan salah satu akses vital bagi masyarakat di wilayah pedalaman.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr. Kurdi, melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Beni Hardi, menjelaskan melalui WhatsApp Redaksi TubinNews.com bahwa peningkatan ruas jalan ini dilaksanakan secara bertahap setiap tahunnya dengan total panjang sekitar enam kilometer. Pekerjaan ini menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran daerah, sehingga progres pembangunan dilakukan secara bertahap namun konsisten.

“Pada tahun 2023 lalu, ruas jalan ini telah diaspal sepanjang 500 meter. Tahun ini pekerjaan lanjutan dilakukan dengan pengaspalan sepanjang 350 meter, lengkap dengan penambahan bahu jalan satu meter di sisi kiri dan kanan,” ujar Beni Hardi WhatsApp, Rabu (6/8/2025).
Beni menambahkan proyek peningkatan ruas jalan ini dikerjakan oleh CV Rahmad dengan pagu anggaran sebesar Rp 941.541.000,- yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2025. Ia menargetkan pekerjaan ini dapat selesai pada bulan Desember 2025, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.
Alhamdulillah, tahun ini pemerintah daerah kembali melanjutkan peningkatan ruas jalan penghubung antar desa Balee-Reudeup-Buloh-Bukit Jaya. Semoga pekerjaan ini memberikan kenyamanan dan manfaat nyata bagi masyarakat ujar Beni.
Peningkatan ruas jalan ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Jalan yang sebelumnya sulit dilalui terutama saat musim hujan, kini menjadi lebih mudah diakses.
Selain mempermudah mobilitas warga pembangunan ini juga meningkatkan konektivitas antar desa memperlancar akses ke pusat produksi pangan, kebun, pasar, serta pusat kecamatan.
Tidak hanya itu, proyek ini juga mendukung pengembangan kawasan wisata di Kecamatan Meureubo, seperti kawasan wisata Sikundo. Dengan adanya akses jalan yang baik, pengunjung dapat lebih mudah mencapai lokasi wisata, sehingga berpotensi meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata.
Beni menekankan bahwa proyek ini merupakan salah satu program tahunan Dinas PUPR Aceh Barat yang dilaksanakan berdasarkan aspirasi masyarakat. Selain memenuhi permintaan masyarakat, pembangunan jalan ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga melalui infrastruktur yang memadai ujarnya.
Ruas jalan yang sedang diperbaiki ini memiliki panjang 350 meter dengan lebar aspal empat meter dan tambahan bahu jalan satu meter di kedua sisi. Jalan ini menjadi penghubung penting antara Gampong Pulo Teungoh, Jambak, dan Sikundo, yang sebelumnya tergolong terisolir. Dengan akses baru ini, mobilitas masyarakat meningkat, transportasi lebih lancar, dan kegiatan ekonomi seperti distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien.
Pemerintah daerah berharap bahwa proyek peningkatan jalan ini tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari dengan dukungan semua pihak, pembangunan infrastruktur di Aceh Barat diharapkan terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat.