Simalungun |Tubinnews.com – Satuan Paminal Obyek Vital (Sat Pam Obvit) Polres Simalungun kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui pelaksanaan kegiatan Strong Point. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (5/8/2025) ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Simalungun.
Kegiatan Strong Point ini berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai di Jalan Medan-Sinaksak, Simalungun. Operasi ini dipimpin langsung oleh Aiptu Kabul T Saragih sebagai penanggung jawab lapangan, dengan koordinasi penuh dari Sat Pam Obvit Polres Simalungun.
“Kegiatan Strong Point ini merupakan implementasi dari Rencana Kerja Polres Simalungun Tahun 2025 yang bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya pada jam-jam aktivitas pagi hari,” ujar Kasat Pam Obvit Polres Simalungun AKP Hengky B. Siahaan, SH, MH, saat dikonfirmasi pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 10.40 WIB.
Menurut AKP Hengky, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan beberapa landasan hukum yang kuat, termasuk Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia dan Surat Perintah Kasat Obvit Polres Simalungun Nomor Sprint/73/VI/2025 tertanggal 1 Juni 2025.
“Dasar pelaksanaan kegiatan ini sangat jelas, mulai dari UU Kepolisian hingga rencana kerja tahunan kami. Ini menunjukkan bahwa setiap kegiatan yang kami lakukan memiliki landasan hukum yang kuat dan terencana dengan baik,” ungkap Kasat Obvit tersebut.
Pelaksana langsung kegiatan, Aiptu Kabul T Saragih, menjelaskan bahwa Strong Point merupakan kegiatan pengamanan terpusat di titik-titik strategis untuk memberikan efek deterjen bagi para pelaku kejahatan. “Kami memposisikan diri di lokasi strategis untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas, sekaligus sebagai upaya pencegahan terjadinya tindak kejahatan,” ucap Aiptu Kabul.
Cuaca cerah pada hari pelaksanaan turut mendukung kelancaran kegiatan Strong Point ini. Para personel dapat melaksanakan tugas dengan optimal tanpa terkendala kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Hasil dari pelaksanaan kegiatan Strong Point ini sangat positif dan sesuai dengan target yang diharapkan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, tercatat beberapa pencapaian penting dari kegiatan ini.
“Hasil utama yang kami capai adalah terciptanya rasa aman kepada masyarakat pada saat melaksanakan aktivitas pagi hari di wilayah hukum Polres Simalungun,” ujar AKP Hengky menjelaskan dampak positif kegiatan tersebut.
Selain itu, situasi pengaturan lalu lintas di wilayah hukum Polres Simalungun juga tetap terjaga dalam keadaan aman dan kondusif. “Pengaturan lalu lintas berjalan dengan lancar, tidak ada gangguan berarti yang terjadi selama pelaksanaan Strong Point,” ungkap Kasat Obvit.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai bentuk tindakan preventif untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Kehadiran personel di lokasi strategis memberikan efek pengawasan yang dapat mengurangi potensi pelanggaran lalu lintas yang berujung pada kecelakaan.
“Strong Point tidak hanya berfokus pada aspek keamanan semata, tetapi juga keselamatan berlalu lintas. Kehadiran kami di jalan raya memberikan efek psikologis positif bagi pengendara untuk lebih tertib dan hati-hati,” ucap Aiptu Kabul menambahkan.
AKP Hengky menekankan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari program kerja Sat Pam Obvit Polres Simalungun. “Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan preventif seperti Strong Point ini,” pungkasnya.
Masyarakat yang melintas di Jalan Medan-Sinaksak pada pagi hari tersebut terlihat memberikan respons positif terhadap kehadiran personel Polri. Mereka merasa lebih aman dan terlindungi dengan adanya pengamanan yang dilakukan.
Kegiatan Strong Point ini membuktikan bahwa Polres Simalungun, melalui Sat Pam Obvit, konsisten dalam menjalankan fungsi preventif untuk menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya dengan pendekatan yang terukur dan berkelanjutan.