Aceh Barat // TubinNews. Com // Warga Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang ditinggalkan di dalam kardus di halaman rumah warga pada Jumat malam (1/7/2025). Bayi malang tersebut ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat, lengkap dengan bedong, dot, dan sebotol susu di dalam kardus.
Peristiwa mengejutkan ini pertama kali diketahui oleh Suharman (53), pemilik rumah tempat bayi ditemukan. Dalam keterangannya kepada wartawan, Suharman mengungkapkan bahwa dirinya melihat sebuah kardus diletakkan di atas kursi di halaman rumah saat hendak menuju masjid untuk melaksanakan shalat magrib sekitar pukul 18.45 WIB.
“Saya pikir itu hanya barang biasa, jadi saya tinggalkan dulu karena mau ke masjid. Tapi pas pulang sekitar pukul 19.20 WIB, saya penasaran dan buka kardusnya. Ternyata di dalamnya ada bayi perempuan, masih kecil, dibungkus kain bedong,” ungkap Suharman.
Menyadari situasi tersebut, Suharman segera melaporkan kejadian kepada perangkat desa setempat yang kemudian menghubungi pihak kepolisian dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Barat.
Bayi tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSUD CND) Meulaboh untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Aceh Barat Imilda Sukma, membenarkan peristiwa ini dan menyampaikan bahwa kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat dan stabil, kami telah membawa bayi tersebut ke RSUD CND Meulaboh untuk pemeriksaan kesehatan dan perawatan sementara.
Kondisinya anak tersebut baik dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penyakit,” ujar Imilda Sukma dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Imilda menjelaskan bahwa pihaknya bersama Dinas Sosial Aceh Barat akan segera menggelar rapat koordinasi guna menentukan langkah-langkah selanjutnya terkait nasib sang bayi.
Rapat koordinasi dijadwalkan berlangsung pada hari Senin pekan depan. Dalam rapat tersebut akan dibahas opsi penanganan, termasuk kemungkinan penempatan bayi di panti asuhan, proses adopsi, atau alternatif lain sesuai peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga telah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini, termasuk mengumpulkan bukti dan mencari keterangan dari warga sekitar guna mengungkap siapa yang telah meninggalkan bayi tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas pelaku maupun motif di balik tindakan penelantaran bayi itu.
Penemuan ini menjadi perhatian publik dan menuai simpati warga baik secara langsung maupun di grup grub Whatsap Banyak yang mengecam tindakan tidak bertanggung jawab tersebut.