Simeulue | Tubinnews.com – Pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Simeulue yang digelar di Gedung Serbaguna setempat pada Sabtu, 19 Juli 2025 ternyata tidak satupun dihadiri baik dari unsur pimpinan maupun anggota DPRK Simeulue.
Lantas hal ini menimbulkan tanda tanya mengenai harmonisasi antara lembaga eksekutif dan legislatif di Simeulue.
Padahal dari amatan pelantikan Sekda yang diambil sumpah jabatan oleh Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris, dihadiri beberapa unsur Forkopimda setempat.
Selain itu juga tampak dihadiri oleh beberapa kepala SKPD dan para camat yang menggunakan pakaian batik.
Asludin dilantik menjadi Sekda mengantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Dodi Juliardi Bas selaku PJ sejak September 2024.
Dalam sambutannya, Monas, sapaan akrab Bupati Simeulue, berharap kehadiran Asludin sebagai Sekda bisa meningkatkan kemampuan kolaborasi, komunikasi dengan semua elemen pemangku kepentingan.
Selain itu dirinya mengaku sering tidak berada di daerah karena mengikuti berbagai kegiatan di luar daerah untuk melobi kementerian lembaga agar adanya anggaran ke Kabupaten Simeulue.
Meskipun ia juga mengetahui adanya perbincangan di tengah masyarakat yang mempertanyakan sering tidak adanya Bupati Simeulue berada di tempat.
Saat redaksi menghubungi ketua DPRK simeulue, Rasmanudin H Rahamin, melalui pesan WhatsApp ia menyampaikan ada sedikit miskomunikasi.
“Ketidak hadiran bukan karena sesuatu hal tapi ada miss komunikasi saja,” kata Rasman.
“Setelah konfirmasi ternyata undangan ada di berikan kemaren, tapi staff di bagian umum setwan lupa menyampaikan ke pimpinan”, pungkasnya.