Aceh Barat | Tubinnews.com – Menyikapi pemberitaan media online terkait dugaan kelalaian penanganan pasien di Puskesmas Woyla, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh Barat, Cut Hasanuddin, turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke fasilitas kesehatan tersebut pada Kamis (10/7/2025).
Sidak dilakukan menyusul laporan yang menyebutkan adanya keterlambatan penanganan terhadap seorang pasien yang hendak dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh. Dugaan ini mencuat setelah masyarakat Woyla menyampaikan keluhan melalui salah satu media online sehingga mendapat perhatian luas dari masyarakat.
“Kehadiran saya hari ini untuk memastikan langsung informasi yang beredar, Saya tidak ingin hanya mendengar sepihak, karena ini menyangkut keselamatan jiwa manusia,” tegas Cut Hasanuddin.
Menurutnya, jika benar terjadi kelalaian dari pihak Puskesmas Woyla, maka pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Puskesmas dan petugas yang terlibat.
“kami tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk kelalaian dalam pelayanan kesehatan jika terbukti, kami akan beri sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sikap tanggap dan profesional dari seluruh tenaga kesehatan, terutama dalam situasi darurat. Puskesmas merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Tidak boleh ada kelambanan, apalagi dalam situasi yang mengancam nyawa lanjutnya.
Lanjutnya, menekankan perlunya bersikap objektif dan tidak terburu-buru menyimpulkan, menurutnya, klarifikasi langsung (tabayyun) kepada seluruh pihak yang terlibat sangat penting untuk mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.
Saya mengajak semua pihak untuk tidak menghakimi tanpa mengetahui latar belakang kejadian kami sedang mengumpulkan informasi dari petugas, dan saksi lainnya agar bisa mendapatkan gambaran utuh,” ujarnya.
“Kami tidak akan menutupi masalah ini. jika ada kesalahan, maka akan ada evaluaai dan upaya-upaya perbaikan kedepan tdk terulang lg. Prinsip kami jelas kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah yang utama,” tutup Cut Hasanuddin.
Dinas Kesehatan juga membuka ruang pengaduan bagi warga yang merasa mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai standar di fasilitas kesehatan mana pun di Aceh Barat.