Aceh Barat | Tubinnews.com – Sebanyak 15 atlet panahan asal Kabupaten Aceh Barat dipastikan akan ambil bagian dalam ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) yang akan digelar pada tanggal 7 hingga 11 Juli 2025 mendatang. Ajang tersebut akan berlangsung di Lapangan Panahan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dan menjadi ajang seleksi menuju PORA Aceh Jaya tahun 2026.
Kepastian partisipasi Aceh Barat ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Cabang Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Aceh Barat, Dr. Kurdi, saat meninjau langsung latihan para atlet yang tengah menjalani pemusatan latihan (Training Center/TC) di Mess Atlet, Rabu (2/7/2025).
Dalam keterangannya, Dr. Kurdi menjelaskan bahwa kontingen panahan Aceh Barat akan menurunkan atlet di tiga kelas berbeda, yaitu Standar Bow, Recurve, dan Compound. “Untuk kelas Standar Bow, kita akan kirimkan 1 atlet putra dan 4 atlet putri. Di kelas Recurve, ada 3 atlet putra dan 3 atlet putri. Sementara untuk kelas Compound, akan diturunkan 3 atlet putra dan 1 atlet putri,” papar Kurdi.
Dia juga menyebutkan bahwa seluruh atlet yang akan diberangkatkan telah menjalani program pelatihan intensif (TC) yang dibimbing oleh dua pelatih berpengalaman, yaitu Martunis dan Heri. Kurdi pun menyampaikan optimisme bahwa para atlet panahan Aceh Barat memiliki peluang besar untuk lolos ke PORA 2026 yang akan digelar di Aceh Jaya.
“Saya sangat optimis, dengan kerja keras para atlet dan pembinaan yang maksimal, seluruh atlet panahan Aceh Barat bisa lolos di Pra PORA ini dan mengamankan tiket menuju PORA tahun depan,” ujar Kurdi penuh semangat.
Saat meninjau persiapan atlet, Kurdi juga memberikan motivasi langsung kepada para atlet. Ia berharap seluruh atlet yang akan mengikuti seleksi Pra PORA bisa menunjukkan performa terbaik dan mengharumkan nama Aceh Barat di kancah olahraga provinsi.
“Terus semangat dan jangan kendur latihan. Dengarkan instruksi pelatih dengan baik. Kesempatan ini sangat penting, dan saya yakin kalian semua bisa membawa pulang hasil terbaik,” pesannya.
Lebih lanjut, Kurdi menegaskan pentingnya pembinaan jangka panjang dan kerja keras sebagai kunci utama meraih prestasi di ajang Pra PORA maupun PORA nantinya. Menurutnya, keberhasilan atlet bukan hanya ditentukan oleh bakat, tetapi juga kedisiplinan dan ketekunan dalam berlatih.
Dalam upaya meningkatkan semangat para atlet, Dr. Kurdi juga memberikan bonus awal berupa uang “poding” sebagai bentuk motivasi dan perhatian terhadap perjuangan mereka. Tak hanya itu, pelatih juga menerima uang saku sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam membina atlet. Kurdi turut menyerahkan bantuan peralatan panahan sebagai dukungan tambahan dalam persiapan menuju ajang Pra PORA 2025.
Ia juga menegaskan bahwa bagi atlet Aceh Barat yang meraih medali di ajang Pra PORA, baik itu peringkat 1, 2, maupun 3, akan diberikan bonus khusus dari pengurus cabang Perpani Aceh Barat. “Ini bentuk apresiasi sekaligus pemicu semangat agar para atlet terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Kurdi mengimbau agar seluruh atlet menjaga kesehatan dan kebugaran fisik menjelang keberangkatan ke Banda Aceh. Ia berharap seluruh persiapan berjalan lancar dan seluruh atlet bisa tampil maksimal di arena nanti.
“Semoga dengan persiapan yang matang, semangat yang tinggi, dan doa dari masyarakat Aceh Barat, para atlet panahan kita bisa meraih hasil terbaik dan lolos semua ke PORA Aceh Jaya 2026,” pungkasnya penuh harap.