Aceh Barat // TubinNews.com // Ceceran material batubara kembali ditemukan di sejumlah titik sepanjang ruas jalan Simpang Meurubo – Keude Aron, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.
Material yang tumpah ke badan jalan ini diduga kuat berasal dari aktivitas hauling (pengangkutan) menggunakan kendaraan roda empat milik perusahaan tambang yang melintasi jalan kabupaten.
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat mendesak Bupati Aceh Barat untuk segera mengambil langkah tegas terhadap Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Dinas Perhubungan (Dishub) yang dinilai lalai dalam menjalankan pengawasan terhadap aktivitas Hauling Batu Bara yang berdampak pada masyarakat.
Desakan ini disampaikan Anggota DPRK Aceh Barat Ramli SE dikarenakan seringnya terjadi tumpahan atau ceceran batu bara dilintas Kabupaten yang digunakan oleh Perusahaan tambang Batubara PT . Agrabudi Jasa Bersama selama ini.
Dirinya menyuarakan kekecewaan terhadap kinerja dua instansi tersebut, khususnya terkait dampak lingkungan dari aktivitas hauling batu bara dan lalu lintas truk angkutan berat yang meresahkan warga.
Ramli SE menegaskan bahwa DLHK dan Dishub terkesan lepas tanggung jawab terhadap keluhan masyarakat yang telah berulang kali disampaikan, mulai dari pencemaran debu, kerusakan jalan, hingga ancaman keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Kita minta Bupati jangan tinggal diam. Harus ada tindakan tegas terhadap kepala dinas yang tidak serius menjalankan tugas dan fungsinya. Jangan sampai masyarakat terus jadi korban, apalagi ini berbicara debu batubara yang efeknya sangat berbahaya,” tegasnya.
DPRK juga mendesak pemerintah daerah agar meninjau ulang izin operasional angkutan perusahaan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan lingkungan. Selain itu, pembangunan jalan khusus hauling menjadi salah satu solusi yang kembali diangkat agar aktivitas industri tidak lagi mengganggu fasilitas umum dan pemukiman warga.
Saat konfirmasi media tubinNews.com melalui WhatsApp External and Relation Government PT Agrabudi Jasa Bersama (AJB), Safran Arie Thama ia menyampaikan,, ia betul Semalam ada tumpahan batubara di kampung mesjid,namun semalam sudah kita bersihkan bersama dengan masyarakat setempat ujarnya.
Tambahnya, dan tadi pagi juga kembali kita lakukan bersihkan dan sekarang sudah bersih, pembersihan ini kami lakukan setiap hari namun cuma hari ini yang banyak tumpukan tutupnya WhatsApp.