Medan | TubinNews.com — Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan menjadi korban pembegalan sadis dengan modus orderan fiktif dari pelanggan.
Insiden yang menimpa Alfonso Firdaus Ginting (54) itu terjadi di Jalan Karya Pembangunan 3, Kelurahan Mangonsidi, Kota Medan, Minggu dini hari, 22 Juni 2025.
Peristiwa memilukan ini viral di media sosial setelah Alfonso menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya, termasuk kehilangan sepeda motor Honda Vario tahun 2017 dan satu unit handphone.
“Awalnya saya dapat orderan atas nama Andre dari sekitar Hermes, dekat Masjid Ar-Ridho. Konsumen minta saya belikan rokok, lalu mengarahkan masuk ke dalam gang kecil,” ujar Alfonso, Sabtu malam (21/6) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tak lama setelah memasuki gang tersebut, Alfonso disergap oleh beberapa pria yang diduga rekan pelaku. Mereka muncul dari semak-semak dan langsung mengancam dengan senjata tajam.
“Saya kaget, tiba-tiba mereka keluar dari semak-semak bawa pisau. Mereka ambil motor saya, HP juga dirampas,” katanya dengan nada sedih.
Setelah kejadian, Alfonso segera dibantu oleh Satgas Gojek Medan dan rekan-rekan sesama ojol untuk melaporkan insiden tersebut ke Polsek terdekat.
Kasus ini menjadi sorotan warganet yang menyoroti rawannya keselamatan pengemudi ojol saat menjalankan tugas, terutama di malam hari.
“Semoga pelakunya cepat tertangkap.” tulis seorang pengguna media sosial dalam kolom komentar.(Red)