Aceh Barat | Tubinnews.com – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Muda Seudang Aceh Barat Kecam Tito Karnavian yang menyerahkan 4 Pulau Milik Aceh Ke Sumatera Utara, Muda Seudang Aceh Barat sendiri orangnisasi yang selama ini aktif mengawal isu-isu keacehan, mengecam keras langkah Kementerian Dalam Negeri RI yang diduga menyerahkan empat pulau milik Aceh ke wilayah administrasi Provinsi Sumatera Utara. Penyerahan ini dinilai tidak hanya mengabaikan aspek historis dan yuridis, tetapi juga berpotensi menimbulkan gejolak baru di tengah masyarakat Aceh.
“Kami menilai langkah ini gegabah dan tidak melibatkan partisipasi publik Aceh. Ini bukan sekadar soal batas wilayah, ini soal harga diri dan kedaulatan administratif Aceh,” tegas Sekjend Muda Seudang Aceh Barat, dalam pernyataan tertulisnya hari ini.
Menurut Oges, keputusan sepihak seperti ini berpotensi memunculkan sentimen historis dan etno-politik yang selama ini masih sensitif di masyarakat Aceh, terlebih pasca damai Helsinki yang telah membawa harapan besar akan keadilan dan penghormatan terhadap kekhususan Aceh.
“Jangan sampai polemik empat pulau ini membangkitkan sentimen ‘perang’ baru. Kami tidak ingin konflik lama yang berdarah-darah itu kembali membayangi generasi muda Aceh,” tambah Oges.
Muda Seudang Aceh Barat mendesak Mendagri Tito Karnavian untuk membuka data secara transparan terkait proses penetapan batas tersebut dan segera mencabut keputusan tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat Aceh atas konflik yang bergulir panas saat ini.
Mereka juga menyerukan kepada Pemerintah Aceh, baik eksekutif maupun legislatif, untuk tidak diam dan segera mengambil langkah hukum serta diplomatik yang tegas.
“Empat pulau itu bukan sekadar titik di peta. Itu adalah bagian dari identitas, sejarah, dan hak milik rakyat Aceh. Jangan main-main,” tutupnya.