Aceh Barat | Tubinnews.com – Pengurus Cabang Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Aceh Barat masa bakti 2025–2029 resmi dilantik. Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, MH, IPM, Asean.Eng didaulat sebagai Ketua Umum, dalam pelantikan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Aceh, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd. Acara tersebut turut disaksikan Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP, MM, Ketua KONI Aceh Barat H. Tarmizi, SE, Kepala Dispora Aceh Barat Said Azmi, serta para ketua cabang olahraga lainnya.
Dalam arahannya, Prof. Nyak Amir menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang fokus pada prestasi. “Organisasi harus dikelola dengan hati, dan prestasi lahir dari latihan keras serta dukungan peralatan yang memadai,” ujarnya.
Ia berharap pengurus Perpani Aceh Barat mampu bersinergi dengan KONI, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya agar panahan berkembang pesat, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional dan internasional.
Bupati Aceh Barat Tarmizi menyampaikan apresiasi atas pelantikan tersebut. “Kami siap memberikan dukungan penuh demi kemajuan olahraga panahan. Semoga Perpani mampu melahirkan atlet berbakat yang membawa nama harum daerah,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Perpani Aceh Barat.
Tarmizi menambahkan bahwa kolaborasi dan komunikasi antarpihak sangat penting dalam upaya mencetak atlet berprestasi. Ia berharap para atlet panahan Aceh Barat bersiap optimal menghadapi Pra-PORA tahun ini sebagai ajang kualifikasi menuju PORA 2026 di Kabupaten Aceh Jaya.
Sementara itu, ketua Umum Perpani Aceh Barat, Dr. Kurdi, mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menyampaikan komitmennya untuk memajukan olahraga panahan melalui konsolidasi, penyusunan program kerja, serta kerja sama intensif dengan pemerintah dan KONI.
“Kami akan menyusun program kerja yang terarah dan terukur. Fokus kami pada pengembangan SDM, sarana dan prasarana, serta pembinaan berkelanjutan,” ujar Kurdi. Ia juga menegaskan pentingnya pemusatan latihan sebagai persiapan menuju ajang Pra-PORA dan PORA 2026.