Aceh Barat | TubinNews. Com – Gagasan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membentuk koperasi merah putih di seluruh Indonesia sebagai bentuk memperkuat ekonomi masyarakat mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Dimana saat ini pemerintah Daerah Aceh Barat sedang melakukan sosialisasi di setiap desa yang ada di kabupaten setempat yang langsung di komondoi oleh PLT Asisten II Aceh Barat Dr. Kurdi atas perintah Bupati Aceh Barat, Tarmizi Sp sebagai program pusat yang harus diselesaikan dengan cepat.
Berdasarkan data di website resmi koperasi merah putih Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Barat 11,17 persen, yang telah memiliki progres atau persentase pembentukan koperasi merah putih di Aceh. Keseriusan pemerintah Aceh Barat melakukan sosialisasi koprasi merah putih ke masyarakat menjadi bukti nyata memperkuat ekonomi masyarakat setempat.
Koordinator Pendamping Desa Kabupaten Aceh Barat, Maulizan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menyambut baik terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih sebagai wadah usaha kolektif masyarakat desa. Ini sejalan dengan semangat Undang-Undang Desa, yang mendorong kemandirian dan pemberdayaan ekonomi lokal,” ujar Maulizan yang turut didampingi Pendamping Desa, Mulyadi, kepada media di Meulaboh, Senin (19/5/25).
Menurutnya, koperasi ini akan menjadi sarana yang efektif untuk menghimpun potensi ekonomi desa, mulai dari hasil pertanian, kerajinan, hingga layanan keuangan mikro.
Pendamping desa, lanjutnya, siap memberikan pendampingan teknis dan manajerial guna memastikan koperasi tersebut berjalan sesuai prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
“Kami akan memastikan proses pembentukan koperasi ini dilakukan secara partisipatif, transparan, dan sesuai regulasi. Koperasi harus menjadi milik bersama, dikelola secara profesional, dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya,’ tambahnya.
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih juga disebut sebagai upaya memperkuat sinergi antar desa dalam pengelolaan usaha bersama dan meningkatkan daya tawar produk-produk lokal Aceh Barat.
Ia juga mengimbau pemerintah gampong agar aktif mendukung inisiatif ini melalui musyawarah desa dan alokasi anggaran jika memungkinkan, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan efektivitas.
“Harapan kami, koperasi ini bisa menjadi contoh baik bagi desa-desa lain dan mendorong lahirnya koperasi serupa yang berbasis pada kebutuhan dan potensi lokal masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu, Keuchik Kuta Padang, Safrizal atau yang akrab di sapa (Ngoh Jal) turut mengapresiasi program koperasi Merah putih tersebut.
“Koperasi Desa Merah Putih ini sangat kami dukung. Ini kesempatan emas bagi masyarakat desa untuk bersatu dalam membangun usaha bersama. Dengan pengelolaan yang baik, koperasi ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi warga,” ujar Ngoh Jal.
Ia juga menyatakan kesiapan pemerintah desa Kuta Padang untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung operasional koperasi, baik dari sisi sosialisasi maupun mengimplementasikan program tersebut.
“Pemerintah Gampong Kuta Padang siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menjalankan program ini. Kami percaya, dengan sinergi dan komitmen bersama, koperasi ini bisa menjadi penggerak utama ekonomi desa,” tegasnya.
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih juga disebut sebagai upaya memperkuat sinergi antar desa dalam pengelolaan usaha bersama dan meningkatkan daya tawar produk-produk lokal Aceh Barat.