Aceh Selatan | Tubinnews.com – Dewan Pimpinan Wilayah Aceh Forum Pemersatu Nasional Republik Indonesia (FPN-RI DPW Aceh) menyampaikan apresiasi atas peluncuran program Bajak Sawah Gratis (BASAGA) yang digagas Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan di bawah kepemimpinan Bupati H. Mirwan, M.S., S.E., M.Sos dan Wakil Bupati H. Baital Mukaddis, S.E.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Ketua FPN-RI DPW Aceh, Firdaus, melalui Sekretarisnya, Tata Pasee. Ia menyatakan bahwa program BASAGA merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan meringankan beban petani.
“Sebagai putra petani, kita sangat berterima kasih atas program BASAGA ini dalam memprioritaskan ketahanan pangan dan membebaskan para petani dari ongkos bajak sawah. Kita berharap ini akan mampu meningkatkan produktivitas petani serta mencapai hasil panen yang maksimal,” ujar Tata Pasee.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan, Nyak Lah, saat peluncuran program BASAGA menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk membajak 875,53 hektare sawah pada tahun 2025. Ia juga menyampaikan rencana perluasan program di tahun berikutnya.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sudah mengalokasikan anggaran untuk membajak 875,53 Ha sawah di tahun 2025 ini dan selanjutnya tahun depan, Insha Allah akan membajak semua sawah di Aceh Selatan dalam program selanjutnya,” ujarnya.
Tata Pasee juga memahami bahwa program BASAGA belum merata di seluruh kecamatan, namun ia menilai hal itu sebagai bentuk kebijakan prioritas pemerintah dengan mempertimbangkan keterbatasan anggaran.
“Meskipun program BASAGA ini belum merata ke seluruh kecamatan, tapi kami rasa ini adalah kebijakan pemerintah dalam menentukan prioritas dengan keterbatasan anggaran serta efisiensi pada saat ini. Aceh Selatan masih menyisakan warisan defisit anggaran dari pemerintah sebelumnya yang harus ditutupi oleh pemerintahan sekarang,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar program ini dapat dilanjutkan dan diperluas di masa mendatang.
“Kita berharap tahun depan, dengan anggaran yang mumpuni dan dibantu dengan kepiawaian sang bupati dalam melobi pemerintah pusat, supaya mampu meneruskan program BASAGA secara merata untuk seluruh sawah yang ada di Aceh Selatan,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Tata Pasee mengucapkan selamat kepada masyarakat Aceh Selatan dan menyampaikan harapannya agar program serupa dapat diterapkan di daerah lain.
“Selamat berbahagia kepada masyarakat Aceh Selatan atas berkurangnya beban petani, sehingga ke depan menjadi lebih produktif. Perlu kita ketahui bersama bahwa program Bajak Sawah Gratis ini hanya ada di dua kabupaten di Indonesia, pertama di Kabupaten Tanah Datar, Batu Sangkar, Sumatera Barat, dan satu lagi di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh,” ujarnya.
“Besar harapan program ini dapat diteruskan oleh bupati kabupaten-kabupaten lain di Indonesia, terutama di Provinsi Aceh, untuk meringankan beban para petani dan menjamin ketersediaan pangan untuk masa yang akan datang,” tutupnya.