Simeulue | Tubinnews.com – Masyarakat desa Pulau Siumat, kecamatan Simeulue Timur sudah lebih dari 1 minggu putus akses ke dunia luar, disebabkan oleh jaringan tower telkomsel blank spot (akses jaringan hilang).
Kebanyakan masyarakat merasa resah serta gelisah, karena Desa Pulau Siumat yang terpencil jauh dari pusat kota Sinabang sangat kesulitan dalam berbagai aktifitas penting, seperti pengiriman uang kepada mahasiswa yang lagi belajar diluar kota, kegiatan ekonomi (transfer & top up) yang memerlukan akses jaringan
Samahalnya juga di sekolah SDN-SMP Satap Pulau Siumat, akses pembelajaran yang memerlukan digitalisasi juga berhenti, ini sangat disayangkan mengingat mau melaksanakan ujian semester 2 bagi peserta didik
Dihubungi media ini secara terpisah, Kepala Sekolah SDN-SMP Satap Pulau Siumat, Safii, S.Pd membenarkan terkait hilangnya jaringan internet di wilayah domisilinya.
“Benar kami telah kehilangan akses jaringan di Pulau Siumat dan sangat berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran disekolah, bahkan untuk mengakses dapodik sekolahpun sangat susah,” kata Safii.
Mahasiswa Magister (S2) Pascasarjana Unsyiah dan Ketua Koordinator Kepala sekolah penggerak kabupaten Simeulue itu pun berharap pihak telkomsel dan stakeholder terkait bisa memperbaikinya dengan segera.
“Secepatnyalah diperbaiki, masyarakat dan dewan guru resah, apalagi kita berada di wilayah terpencil, terdepan dan terluar (3T) kabupaten Simeulue,” pungkasnya.