Aceh Barat | Tubinnews.com – Wakil Bupati, Said Fadheil, SH, menghadiri penutupan sidang Paripurna ke-II masa sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Barat Tahun 2025.
Sidang paripurna tersebut digelar dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRK Aceh Barat, Selasa (6/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Said Fadheil menegaskan bahwa LKPJ merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah Daerah (Pemda) dalam menjunjung tinggi konstitusi serta prinsip akuntabilitas dan transparansi publik.
“Berbagai tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan kita hadapi bersama, Pemkab Aceh Barat tetap berupaya maksimal dalam menjalankan program pembangunan dan pelayanan masyarakat,” ujar Said di hadapan anggota dewan yang berhadir.
Said menyebutkan, salah satu capaian membanggakan adalah keberhasilan Aceh Barat meraih posisi tiga besar terbaik se-Aceh dalam Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tahun 2024 dengan nilai 83,30 dan kategori A. Selain itu, nilai Indeks Reformasi Birokrasi (RB) daerah juga meningkat menjadi 70,09 dengan kategori B pada akhir April 2025.
“Capaian ini mencerminkan keseriusan kita dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, kesehatan, dan keuangan daerah,” tambah Said.
Menanggapi rekomendasi DPRK, Said menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti berbagai masukan guna menyempurnakan pelaksanaan pembangunan ke depan.
Wakil Bupati menegaskan bahwa kritik dan saran dari setiap fraksi akan menjadi acuan penting dalam pengambilan kebijakan dan langkah strategis selanjutnya.

Said menegaskan bahwa kunci utama keberhasilan pembangunan terletak pada sinergi antara eksekutif dan legislatif.
“Kerja sama ini harus terus diperkuat sebagai bentuk komitmen kita dalam menjawab aspirasi dan kebutuhan seluruh masyarakat Aceh Barat,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, salah satu anggota DPRK, Ramli, SE dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), meminta pemda melakukan penempatan SDM ASN sesuai disiplin ilmu masing-masing.
Ramli juga menyoroti perlunya optimalisasi pelayanan kesehatan, termasuk penempatan dokter di fasilitas layanan. Tak hanya itu, ia menegaskan pentingnya menjaga tapal batas antara Nagan Raya dan Aceh Barat serta memperkuat pengelolaan aset dan perizinan daerah.
Disamping itu, ia juga menyampaikan apresiasi atas program keagamaan yang aktif digalakkan oleh Pemda, seperti shalat berjamaah di setiap instansi.