Banda Aceh || TubinNews.com :Himpunan Masyarakat Simeulue (HIMAS) Banda Aceh menggelar pelantikan pengurus baru periode 2025-2030, di Gedung Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh, Sabtu,18-01-2025.
Dalam Acara tersebut langsung dihadiri Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si. Selain itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh terpilih, Hj. Illiza Sa’aduddin djamal, SE dan Afdhal Khalilullah, Bupati Aceh Besar terpilih, Muharram idris, Wakil bupati Simeulue terpilih, Nusar Amin, S.Pd, dan anggota DPR Aceh, Ihya Ulumuddin yang juga anggota Dewan Penasehat HIMAS dan tokoh masyarakat Simeulue baik yang berdomisili di Banda Aceh, Aceh Besar maupun yang langsung datang dari Simeulue,
Dalam rangka pelantikan Himpunan Masyarakat Simeulue (HIMAS), panitia pelaksana menghadirkan berbagai macam seni dan budaya Aceh, salah satunya adalah seni debus yang sangat menarik perhatian para undangan, termasuk pejabat penting Aceh. Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Simeulue terpilih, Nusar Amin, yang turut tampil dalam pertunjukan seni debus tersebut.
Seni debus, yang merupakan salah satu warisan budaya tradisional Aceh, dikenal sebagai seni yang melibatkan ketahanan fisik dan mental, di mana para pesertanya dapat menahan atau menyakiti tubuh mereka dengan cara-cara yang tampaknya berbahaya, seperti menusukkan benda tajam atau memukul tubuh dengan benda keras. Pada kesempatan kali ini, seni debus menjadi tontonan yang memukau sekaligus mendebarkan bagi para undangan yang hadir di acara tersebut.
Dalam salah satu adegan yang paling menarik perhatian, Wakil Bupati Simeulue terpilih, Nusar Amin, turut ambil bagian dalam pertunjukan debus yang berlangsung di atas panggung. Dalam video yang beredar luas di kalangan masyarakat Aceh, terlihat Nusar Amin dengan percaya diri membawa rencong besi khas Aceh.Tidak hanya sekadar membawa, dalam aksi tersebut rencong yang dibawa oleh Nusar Amin terlihat bengkok setelah ditekuk ke tubuhnya, menambah kesan dramatis dalam pertunjukan tersebut.
Peristiwa tersebut langsung mencuri perhatian para undangan dan menuai sorakan yang meriah dalam pelantikan tersebut baik di kalangan masyarakat Aceh maupun di kalangan pejabat pemerintah kabupaten Simeulue,karena aksi tersebut menunjukkan bahwa seni debus bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai simbol ketahanan dan keberanian yang menjadi bagian integral dari budaya Aceh.

Keberanian Wakil Bupati Simeulue untuk tampil dalam seni debus ini juga menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian budaya daerah, serta memberi contoh kepada generasi muda agar terus mengenal dan melestarikan budaya tradisional Aceh yang sangat kaya dan beragam.
Selain Wakil Bupati Simeulue, dalam pertunjukan tersebut turut hadir juga Pj Bupati Simeulue, Reza Pahlevi, yang tidak mau ketinggalan untuk mencoba peruntungan dalam seni debus. Reza Pahlevi yang saat ini menjabat bupati Simeulue juga ikut naik ke atas panggung untuk mencoba kesenian debus khas Simeulue, yang tak kalah menarik perhatian para undangan yang hadir. Aksi Reza Pahlevi yang berani dan percaya diri dalam mencoba seni debus ini semakin menghidupkan suasana acara dan menunjukkan bahwa kesenian debus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari identitas budaya Aceh.

Kehadiran seni debus dalam acara pelantikan Himas Banda Aceh ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari para tamu undangan yang hadir,sorakan gembira dan tepuk tangan meriah menggema sepanjang acara menunjukkan betapa seni debus berhasil mencuri perhatian dan membawa suasana keceriaan di acara formal tersebut. Hal ini tidak hanya menunjukkan kekuatan seni tradisional Aceh, tetapi juga menunjukkan bahwa seni debus dapat menjadi media hiburan yang menyatukan berbagai kalangan dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.