Deli Serdang,Tubinnews.com | Sebuah video kontroversial yang memperlihatkan aksi intimidasi seorang pria bernama Husein bersama timnya terhadap pemilik toko di kawasan Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video yang direkam pada Minggu, 26 Januari 2025, menunjukkan Husein meminta pihak toko mencopot spanduk bertuliskan “Parkir Gratis” dan mengajukan keinginan untuk mengambil alih pengelolaan parkir di lokasi tersebut.
Tidak hanya itu, Husein juga diduga memberikan ancaman kepada pemilik toko. Ia mengatakan, jika permintaan mereka tidak dipenuhi, akses keluar-masuk toko akan diblokir menggunakan mobil. Tak cukup sampai di situ, Husein dan timnya turut menuntut agar penjualan karton dari toko tersebut dilakukan melalui mereka.
Tindakan tersebut menuai kecaman luas dari warganet yang menganggap aksi tersebut sebagai bentuk intimidasi dan merugikan pelaku usaha kecil. Video ini dengan cepat menjadi viral, memicu perbincangan mengenai perlindungan terhadap pengusaha kecil dari tindakan sewenang-wenang.
Polisi Turun Tangan
Merespons kejadian ini, akun resmi Humas Polresta Deli Serdang mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya segera melakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti kasus tersebut. “Kami himbau kepada korban yang merasa dirugikan untuk segera membuat laporan resmi ke Polsek Tanjung Morawa agar proses hukum dapat berjalan,” ujar perwakilan Humas Polresta Deli Serdang.
Menurut keterangan Kasubid Penmas Polda Sumut, Siti Rohani, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa pada Senin, 27 Januari 2025, Polsek telah memanggil kedua belah pihak, yakni pemilik toko swalayan dan Husein, untuk dimediasi. “Sudah diadakan mediasi terhadap kedua belah pihak,” ungkapnya.
Meski mediasi telah dilakukan, masyarakat berharap pihak kepolisian tetap mengawal kasus ini agar memberikan efek jera kepada pelaku dan memastikan perlindungan bagi pelaku usaha kecil.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya penegakan hukum dalam menjaga keamanan dan kenyamanan dunia usaha, khususnya bagi pelaku usaha kecil yang sering menjadi sasaran intimidasi pihak tak bertanggung jawab.(Red)