Viral! Kampanye Tanpa Daging Anjing Saat Natal dan Tahun Baru di SPBU Simpang Pos Kota Medan, Ada Apa?

|

DITAYANG:

Medan,Tubinnews.com | Media sosial dihebohkan dengan aksi kampanye unik di SPBU Simpang Pos Kota Medan, Jumat (20/12/2024). Kampanye yang mengusung tema “Perayaan Natal dan Tahun Baru Tanpa Daging Anjing” ini sukses menarik perhatian masyarakat.

 

 

 

Kamlanye ini menarik para aktivis dari berbagai komunitas pencinta hewan dan masyarakat Kota Medan di media sosial khususnya dalam momen perayaan akhir tahun.

 

 

 

Menurut salah satu akun @real_johanj02 tradisi menyajikan hidangan berbahan daging anjing masih menjadi kebiasaan di beberapa daerah, termasuk di Medan.

BACA JUGA  Mahfud MD Komitmen akan Perpanjang dana Otsus Aceh

 

 

“Saya sebagai umat kristen sangat menyayangi binatang satu ini, Tapi gimanalah Batak ini semua dimakan ya kecuali meja,” Tulis Akun @real_johanj02.

 

 

 

Kampanye Ini sangat mengedukasi masyarakat bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru seharusnya menjadi momen berbagi cinta dan kasih, termasuk kepada hewan.

 

 

 

Kampanye ini menuai beragam respons dari masyarakat. Ada yang mendukung penuh upaya ini, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan relevansinya.

BACA JUGA  Polrestabes Medan Amankan 487 Gereja untuk Natal: Wujudkan Perayaan Penuh Sukacita 

 

 

 

“Memang tradisi itu ada, tapi tidak semua orang melakukannya. Buat yang bebal pasti enggak berlaku ujar akun @Mingniew.

viral di Instagram. Banyak netizen yang mengapresiasi aksi ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan kesadaran terhadap perlakuan yang lebih baik terhadap hewan.

 

 

 

Kepedulian terhadap kesejahteraan hewan juga disampaikan akun @90ak_bar “Kami berharap kampanye ini dapat membuka mata banyak orang untuk tidak lagi melihat anjing sebagai makanan, Padahal anjing paling setia tega ah dimakan juga ngeri kali.

BACA JUGA  Terkait Dana Kampanye, ini Penjelasan PSI Aceh

 

 

 

Apakah pesan kampanye ini akan berdampak besar? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, aksi ini telah menjadi perbincangan hangat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.(Red)