Deli Serdang,Tubinnews.com | Kamis (9/1/2025) – Aksi demo besar-besaran yang dilakukan warga Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, mendadak viral di media sosial setelah diunggah oleh akun YouTube TKPMedan. Warga menuntut Kepala Desa Regemuk untuk mundur dari jabatannya karena diduga melakukan berbagai pelanggaran terkait dana desa dan kesejahteraan kader posyandu.
Menurut Yurika Sari (38), salah satu kader posyandu, anggaran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita sering menjadi keluhan masyarakat. “Dana yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan anak-anak selalu tidak sesuai dengan yang direncanakan,” ungkapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Amelia (21), kader posyandu lainnya. Ia menuduh istri kepala desa memotong gajinya tanpa alasan yang jelas selama ia bertugas. “Kami bekerja keras, tetapi hak kami sering dipotong. Tidak ada transparansi dalam pengelolaan keuangan desa,” ujarnya.
Hendra (41), warga setempat, menegaskan bahwa mayoritas masyarakat telah sepakat meminta kepala desa dipidana. “Kami punya bukti-bukti kuat dari masyarakat yang menunjukkan adanya penyalahgunaan wewenang,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Desa Regemuk menolak untuk mundur dari jabatannya dengan alasan masih memiliki banyak utang yang harus dilunasi. Ia berjanji akan melakukan perbaikan ke depan. “Saya tidak akan mundur karena ini adalah tanggung jawab besar. Saya akan membenahi kekurangan yang ada,” tegasnya dalam pernyataan resmi.
Kepada awak media Camat Pantai Labu Faisal menyampaikan kami tetap selalu mengarahkan membimbing kepala desa agar selalu mendegar dan mengayomi masyarakat namun masyarakat tetap menginginkan kepala desa untuk mundur dari jabatan.
“Jadi kepala desa bisa mundur apabila telah melanggar peraturan perundang undangan setelah rapat disampaikan dan ditanda tangani oleh bupati,” Ucap Faisal.
Aksi demo ini terus menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial, dengan banyak warganet memberikan dukungan kepada para demonstran. Hingga berita ini diturunkan, situasi di Desa Regemuk masih kondusif meski warga mengancam akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Polisi Polsek Pantai Labu bersama Polresta Deli Serdang hingga kini terus mamantau dan mengamakan lokasi bersama puluhan anggota.(red)
