Banda Aceh – Majelis permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, minta masyarakat untuk menjaga keharmonisan selama Pilkada, tidak perlu saling fitnah, karena akan berdampak pada tidak kondusifnya situasi pilkada kedepan.
Hal tersebut disampaikan Tengku Syibral Malasyi melalui telepon, Sabtu 21 September 2024, mengatakan, Pihak Ulama Aceh mengajak seluruh lapisan masyarakat agar sama sama mendatangi TPS untuk memberikan suara terbaik kepada putra Aceh, yang bertarung dalam Pilkada nantinya.
“kita berharap Aceh kedepan menjadi daerah yang tamaddun pada semua sektor, baik dari sisi pembangunannya, tata Krama masyarakatnya, termasuk pertumbuhan ekonominya, agar semakin baik di masa yang akan datang.”
Dirinya juga manambahkan, masyarakat jangan kembali lagi ke masa lalu, seperti suara yang bisa di beli dengan harga murah, karena hal tersebut berpengaruh pada nilai politik Aceh ke depan.
“Ulama mengajak masyarakat untuk memilih dengan hati nurani, bukan karena paksaan atau intimidasi, sehingga bisa menentukan pemimpin terbaik bagi Aceh kedepan.”
Menurutnya, jika salah memilih pemimpin, maka akan menjadi malapetaka bagi Aceh untuk lima tahun kedepan.
“untuk para kontestan agar lebih santun dalam menghadapi situasi politik, sehingga bisa menjadi sosok pemimpin yang lebih baik, dan menjadi panutan bagi masyarakat kedepannya.”