UIN Ar-Raniry Lepas 29 Imam Muda Jadi Imam Tarawih di Aceh

|

DITAYANG:

Banda Aceh, Tubinnews – Universitas Islam Negeri Ar-Raniry melepaskan sebanyak 29 Imam Muda dalam pengabdian tugas sebagai Imam Shalat Rawatib dan Tarawih di 25 Masjid dan Mushalla di berbagai wilayah Aceh.

Pelepasan dilakukan oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg, turut didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf MA dan Ketua Markazul Qur’an (Maqra) UIN Ar-Raniry, Ivan Aulia Trisnady Lc MA, Jum’at (22/3/2024).

Ke- 29 Imam Muda UIN Ar-Raniry tersebut telah mengikuti seleksi dan pelatihan yang diinisiasi oleh Pusat Studi Al-Qur’an Markazul Qur’an UIN Ar-Raniry dengan tajuk ‘Ar-Raniry Season 1 Chapter Ramadhan’.

Mereka akan dikirim ke 25 Masjid dan Mushalla di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh, di antaranya mencakup Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Langsa, dan Subulussalam.

BACA JUGA  Polisi Ringkus Pelaku Rudapaksa Anak di Aceh Utara

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan rasa syrukur atas pelepasan Imam Muda UIN Ar-Raniry perdana ini, sebagai wujud kontribusi UIN Ar-Raniry bagi masyarakat terhadap pengembangan Syari’at Islam di Aceh.

“Kami atas nama UIN Ar-Raniry menyambut baik kegiatan ini. Ini merupakan titik awal kebangkitan kita untuk membersamai masyarakat dalam pengembangan Syari’at Islam di Aceh, khususnya dalam hal kaderisasi imam shalat di masjid dan mushalla,” ungkapnya.

Prof Mujib berharap dengan adanya Markazul Qur’an, kedepan UIN Ar-Raniry dapat terus melakukan rekrutmen calon imam muda untuk dilatih, yang tidak hanya dari kalangan mahasiswa UIN Ar-Raniry, namun juga bisa berasal dari kampus lain dan masyarakat umum.

“Kedepan, di bawah Markazul Qur’an, rekrutmen imam muda akan terus kita lakukan, dengan pelatihan-pelatihan yang berkelanjutan, tidak hanya dari kalangan mahasiswa UIN Ar-Raniry, tetapi juga kita membuka peluang bagi mahasiswa lain dan masyarakat umum yang ingin berlatih di sini,” ungkapnya.

BACA JUGA  Brigadir Taruna Akpol Helena Harumkan Nama Bangsa di Kancah Internasional

Rektor juga meminta kepada Markazul Qur’an UIN Ar-Raniry untuk terus melakukan pengayaan bagi Imam Muda UIN Ar-Raniry perdana ini, agar mereka menjadi imam yang berkualitas, terutama akan menjadi imam di Masjid UIN Ar-Raniry.

“Pada tahap pertama, para imam muda yang dilatih ini ditugaskan menjadi imam rawatib di Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry terlebih dahulu, dan nantinya diproyeksikan akan menjadi imam di Masjid UIN Ar-Raniry yang akan dibangun oleh Pemerintah Uni Emirat Arab,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Markazul Qur’an UIN Ar-Raniry, Muhajirul Fadhli Lc MA dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah Imam Muda UIN Ar-Raniry perdana ini sebanyak 29 orang, yang merupakan hasil seleksi secara ketat dari 70 pendaftar untuk memilih imam terbaik.

BACA JUGA  PON XXI 2024 Simbol Persatuan Indonesia, Wamenkominfo Dukung Penuh Kesuksesannya

“Jumlah Imam Muda UIN Ar-Raniry perdana adalah 29 orang. Mereka dipilih melalui seleksi ketat dari 70 pendaftar untuk memilih imam-imam terbaik,” ungkapnya.

Selanjutnya, Muhajir mengatakan bahwa mereka akan dikirim ke 25 Masjid dan Mushalla di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh, di antaranya mencakup Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Langsa, dan Subulussalam.

“Para imam muda yang kita kirim ke sejumlah kabupaten dan kota ini, telah mengikuti berbagai pelatihan, mulai tanggal 5 hingga 8 Maret 2024, di antaranya pelatihan Tahsin Al-Qur’an, Fikih bagi Imam Salat Berjama’ah, Islamic Leadership, dan Public Speaking,” ungkap Muhajir.

Dalam kesempatan ini, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg turut menyerahkan Surat Keputusan Rektor tentang Pusat Studi Al-Qur’an: Markazul Qur’an UIN Ar-Raniry, yang diterima oleh Ivan Aulia Trisnady Lc MA selaku ketua lembaga tersebut.