Medan,Tubinnews.com | Sebuah truk kontainer bernomor polisi BK 8056 BL diduga mengalami rem blong, menyebabkan kecelakaan beruntun di kawasan jembatan Sungai Deli, Titipapan, Medan. Insiden ini terjadi saat arus lalu lintas padat, memicu kepanikan para pengguna jalan.
Menurut saksi mata, truk awalnya tidak mampu menanjak, kemudian mundur tak terkendali dan menghantam beberapa kendaraan, termasuk mobil dan sepeda motor. “Kami semua panik. Truk itu mundur tiba-tiba dan menabrak kendaraan di belakangnya,” ujar seorang pengendara yang selamat.
Kejadian ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap kelayakan truk besar yang melintas di jalan. Ohara Simbolon, warga setempat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut).
“Saya sering melihat truk kontainer yang jelas-jelas tidak layak jalan. Ban botak, lampu belakang mati, bahkan kontainernya tidak terkunci. Kalau begini, siapa yang bertanggung jawab kalau terjadi kecelakaan?” keluhnya.
Pihak kepolisian Belawan masih mendata jumlah korban dan kendaraan yang rusak akibat insiden ini.
Dishub Sumut Agustinus Panjaitan memberikan keterangan untuk aspek kelaikan jalan kendaraan bermotor diuji melalui pelaksanaan Uji Berkala (speksi) yang kewenangannya dilaksanakan oleh Pemkab/Pemko.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas dengan meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan berat di jalanan. “Kecelakaan seperti ini seharusnya bisa dicegah jika inspeksi dilakukan dengan benar,” tegas Ohara.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat dan tanggung jawab bersama demi menjaga keselamatan di jalan raya.(Red)