Tragis, Dua Hari Menghilang Pelajar Kelas I SMP Ditemukan Didalam Karung Sudah Menjadi Mayat

|

DITAYANG:

Serdang Bedagai, Tubinews.com – Masyarakat Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), digemparkan oleh penemuan jasad Anisa Salsabila Harefa (12), seorang siswi kelas I SMP Negeri 2 Pantai Cermin, yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam karung, hanya sekitar 100 meter dari rumahnya.

Korban yang akrab disapa Nisa dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Kamis (12/12/2024) setelah pulang sekolah. Pihak keluarga merasa khawatir karena hingga malam hari Nisa tidak kunjung pulang. Setelah melakukan pencarian, keluarga melaporkan kehilangannya ke Polsek Pantai Cermin.

Namun, pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB, Sarifudin (37), paman korban, menemukan sebuah karung mencurigakan di dekat rumah kosong di Dusun III Desa Lubuk Saban. Ketika dibuka, karung tersebut berisi sesosok mayat perempuan yang kemudian diidentifikasi sebagai Nisa.

BACA JUGA  Ratusan Massa Pendukung Calon Gubernur Saling Memberi Dukungan Debat Ke 2 KPU

Kapolsek Pantai Cermin bersama Tim Inafis Polres Sergai segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk proses otopsi. Setelah itu, jenazah diserahkan kembali kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Desa Lubuk Saban.

Ratusan warga dan sanak keluarga mengantar jenazah Nisa ke tempat peristirahatan terakhirnya. Ayah korban, Supriadi Harefa (38), tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kronologi hilangnya sang anak.

“Nisa itu anaknya pendiam dan nggak banyak cerita. Kemarin setelah pulang sekolah, dia bilang mau antar kawannya, Hara, pulang ke Dusun V. Setelah itu, dia nggak pernah pulang lagi. Kami cari ke mana-mana, ternyata ditemukan sudah jadi mayat dalam karung di dekat rumah kosong ini. Kejam dan sadis sekali,” ujar Supriadi sambil menangis. Sabtu, (14/12/2024).

BACA JUGA  Kemana Dinas SDABMBK Kota Medan? Lubang Jalan di Kelurahan Kesawan Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

Ia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus pembunuhan putrinya dan menangkap pelaku untuk dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Saban dan Kepala Dusun III, yang diharapkan memberikan keterangan, tidak dapat ditemui dan bahkan tidak merespons panggilan telepon dari wartawan.

Sejumlah pelayat yang merupakan kerabat korban menyampaikan keprihatinan atas kasus pembunuhan keji ini. Mereka berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan meningkatkan patroli keamanan di wilayah Desa Lubuk Saban.

BACA JUGA  Perangi Narkoba, Polda Sumut Ungkap 67 Kasus dalam Sepekan

“Anaknya baik, pendiam, tapi cukup supel. Baru saja dibelikan motor bekas untuk keperluan sekolah. Kami berharap polisi bisa segera menangkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi warga desa. Belakangan ini, kendaraan knalpot blong sering melintas seenaknya di jalan yang baru diperbaiki, tapi patroli aparat minim,” ujar seorang warga yang juga hadir dalam pemakaman.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus pembunuhan Nisa. Kapolres Sergai belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan.