MEDAN,TUBINNEWS.COM | Titik lokasi tewasnya 2 rescue Basarnas Kantor SAR Medan berawal dari membantu warga Karo Hanyut di sungai solok kabupaten Karo akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (24/10/2024).
“Kami ucapkan rasa duka mendalam atas gugurnya dua anggota kami.Merekan adalah pahlawan.Mereka gugur secara syahid untuk menjalankan tugas mulia.Semoga amal ibadah mereka diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” Kata Mustari Kepala Kantor SAR Medan tak kuasa menahan kesedihannya saat mendampingi jenajah ke dua rescue di RSUD Karo, Kabanjahe.
Adapun titik lokasi penemuan dua rescue SAR Medan berdasarkan analisis dan evaluasi tim SAR hingga hari ke delapan berada pada bendungan WEP hingga berusaha membuka. bendungan untuk mengurangi debit air dan mengurai sampah yang ada dipermukaan.
Sesuai rencana, Pada pukul 07.00 WIB,bendungan PT WEP dibuka.Pukul 08.45 WIB dan mencoba untuk mengecek dan hasilnya nihil.Pada pukul 16.00 WIB dengan bantuan drone tim melihat tanda tanda penemuan korban.
Dibantu menggunakan perahu LCR, SRU 3 mendekat dan menemukan jenajah Teuku Rahmatsyah Putra dan jenajah Dodi Prananta. Kedua korban dievakuasi ke posko selanjutnya dibawa ke RSUD Karo Kabanjahe dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
Adapun kronologi tewasnya 2 rescue SAR Medan dari adanya laporan adanya korban hanyut di sungai solok dari BPBD Karo, Selasa (15/10/2024) sore sekitar pukul 15.10 WIB.Korban atas nama Jeplanta Sebayang (36) warga Desa Limang Kecamatan Tiga Binanga ,Karo saat hendak memancing hingga Sabtu (19/10/2024) korban berhasil ditemukan tim SAR Medan dalam keadaan meninggal dunia.
Penulis : Red