Banda Aceh, Tubinnews – Tim Operasi Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri diterjunkan untuk mengidentifikasi korban kecelakaan sampan bermesin di Sungai Alas, Aceh Tenggara, pada Jumat, 27 Desember 2024. Tim yang dipimpin oleh Kombes drg. Ahmad Fauzi ini dijadwalkan bertugas di lokasi selama lima hari.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengungkapkan bahwa kecelakaan sungai tersebut terjadi pada Minggu (22/12) lalu. Insiden itu mengakibatkan sebuah sampan bermesin (robin) terbalik dan tenggelam di Sungai Kali Alas, tepatnya di wilayah Sembelok, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
“Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 22 Desember lalu. Di dalam sampan terdapat 30 penumpang, dengan rincian 19 orang selamat, 9 orang meninggal dunia, dan 2 lainnya masih dinyatakan hilang. Saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, serta masyarakat setempat,” ujar Joko dalam keterangan resminya di Banda Aceh pada Jumat malam (27/12/2024).
Joko menjelaskan lebih lanjut bahwa Tim DVI Pusdokkes Polri telah memulai proses identifikasi korban yang meninggal dunia. Dari sembilan jenazah yang ditemukan, delapan di antaranya berhasil diidentifikasi, sementara satu jenazah masih belum teridentifikasi.
“Tim DVI telah bekerja untuk membantu identifikasi para korban. Namun, dari sembilan jenazah yang ditemukan, satu korban belum dapat diidentifikasi,” jelas Joko.
Selain memberikan informasi, Joko juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas tragedi ini. Ia mengajak masyarakat untuk mendoakan agar korban yang masih hilang dapat segera ditemukan dan seluruh jenazah yang telah ditemukan dapat segera teridentifikasi oleh tim.